Kronologi Dimarahi Istri, Suami Emosi Tunjuk-tunjuk Mertua dan Tikam Remaja Berusia 14 Tahun

Kronologi Dimarahi Istri, Suami Emosi Tunjuk-tunjuk Mertua dan Tikam Remaja Berusia 14 Tahun

SERAMBINEWS.COM, RIAU -  Aksi pembacokan remaja berusia 14 tahun terjadi berawal dari Istri marahi suami.

Ternyata suami tak terima yang dilakukan istrinya hingga datang marahi mertua. 

Hanya saja, dalam kondisi marah tersebut menyebabkan remaja berusia 14 tahun menjadi korban pembacokan.

Berawal rasa sakit hati pada mertua karena curiga melaporkan dirinya pada sang istri, seorang pria di Inhil, Riau inisial E mengamuk hingga menikam remaja 14 tahun.

Baca juga: Hadiah Rp 75 Juta Bagi yang Temukan Istri Pria Ini, Sudah 19 Hari Belum Pulang Ke Rumah

Peristiwa tragis ini terjadi di rumah korban jalan Penunjang II, Dusun I Desa Panglima Raja, Kecamatan Concong, Kabupaten Inhil, Riau, Jum'at (2/4/2021) malam.

Remaja 14 tahun AL tewas setelah ditikam oleh E (35) yang masih merupakan pamannya. 

Tanpa ampun, AL yang tak lain merupakan anak dari saudara istri pelaku ditikam pada bagian bawah ketiak sebelah kanan.

Motif penyerangan yang dialami AL berawal dari sikap pelaku yang tidak terima dimarahi oleh istrinya yang juga merupakan saudari kandung dari ibu korban.

Baca juga: Asam Lambung Naik, Ini 4 Pertolongan Pertama Untuk Meredakannya

Tidak terima dimarahi sang istri yang saat itu sedang berada di luar daerah, pelaku yang kesal dan tidak terima akhirnya pergi mendatangai mertuanya, yaitu S (55).

Pelaku yang sudah di penuhi rasa emosi pun tidak terkendali lagi, pelaku datang ke rumah mertuanya yang tinggal bersama dengan korban dan ayah korban D (35).

Setelah mengetuk pintu rumah dan dibuka oleh D, tanpa basa basi pelaku langsung mendorong D sambil menunjuk mertua D yang tak lain adalah mertua pelaku juga.

Ternyata pelaku sudah membawa pisau sehingga D mencoba menenangkan dan menangkapnya.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 5 Maret 2021

Namun usaha D sia – sia, karena pelaku yang berpostur lebih tegap dan besar dibandingkan D membuatnya tidak mampu menahan pelaku.

Pelaku merasa sakit hati dan menuduh mertuanya melaporkan hal yang tidak baik kepada istrinya, sambil menunjuk – nunjuk ke arah mertuanya.