Muchlis Gayo Usulkan Pemekaran, Takengon Jadi Kota

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Untuk mendukung percepatan pembangunan, Ibukota Kabupaten Aceh Tengah, Takengon diusulkan untuk dimekarkan menjadi kota.

Wacana ini diutarakan kembali oleh tokoh Gayo H Muchlis Gayo kepada Ketua DPRK Aceh Tengah, Arwin Mega dalam acara "Bincangkopi #6 Musara Gayo," Sabtu (3/3/2021).

"Sudah selayaknya Takengon menjadi kota, sehingga pembangunan bisa lebih merata," kata Muchlis Gayo.

Ia mengharapkan Ketua DPRK Arwin Mega menyahuti usulan tersebut sebagai usaha mendorong kemajuan Takengon.

"Mungkin di masa kepemimpinan Pak Arwin Mega ni, Kota Takengon bisa diwujudkan," ujar Muchlis Gayo.

Menanggapi usulan tersebut, Arwin Mega mengatakan akan menampung seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat.

"KIta akan kaji detil, sehingga benar-benar bermanfaat untuk masyarakat," ujar Arwin Mega.

Muchlis Gayo mengabarkan pada masa kepemimpinan Gubernur Aceh Zaini Abdullah sudah pernah disampaikan gagasan pemekaran Takengon menjadi kotamadya.

• Bawang Putih Bermanfaat untuk Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker Paru-paru

• Polisi Bongkar Kejahatan Pasutri Bunuh Anak, Berawal Temukan Mayat di Loteng saat Padamkan Kebakaran

"Waktu itu gubernur mendukung dan setuju, tapi kenapa kemudian tidak ditindaklanjuti," kata Muchlis Gayo, tokoh pendidikan, pengusaha dan budayawan Gayo.

Ia mengatakan, apabila tidak lakukan pemekaran, maka pembangunan Aceh Tengah tidak bisa merata.

Daerah-daerah pinggiran akan tetap tertinggal, sebab kepala daerah masih memfokuskan pada pembangunan perkotaan.

"Kalau Takengon jadi kota, maka Aceh Tengah akan fokus pada pembangunan di daerah-daerah pinggiran," kata Muchlis Gayo.(*)