Berita Aceh Barat

Ratusan ASN Di Aceh Barat Divaksin Massal

Vaksin yang dilaksanakan secara massal itu diberikan untuk 600 lebih penerima vaksin untuk 43 instansi pemerintah yang dilaksanakan selama tiga hari.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Petugas medis menyuntikan vaksin Covid-19 kepada salah satu ASN yang berlangsung di Kantor Bupati di Meulaboh, pada acara vaksin masal 

Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Dinas Kesehatan (Dinkes), Kabupaten Aceh Barat, Senin (5/4/2021) melaksanakan Penyuntikan Vaksin Coronavirus Disease (Covid-19), yang berlangsung di Kantor Bupati di Meulaboh.

Ratusan ASN dari 43 instansi di jajaran Pemerintah Aceh Barat berduyun-duyun mendatangi kantor bupati di Meulaboh, guna untuk vaksin.

Penyuntikan vaksin secara masal tersebut diberikan hanya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pelayan publik di daerah tersebut.

Ratusan ASN dari berbagai instansi pemerintah mendatangi kantor bupati sejak paginya, terlihat para penerima vaksin tersebut antrian dari mulai depan teras kantor bupati hingga ke dalamnya.

Para peserta secara satu persatu didata, sesuai dengan ketentuan dalam pelayanan penyuntikan vaksin tersebut, dan mereka setelah didata langsung menuju ke tempat penyuntikan vaksin itu.

Sementara para petugas menyediaakan dua ruangan sekat untuk menyuntikan vaksin tersebut yang berlangsung sejak pagi hingga siang.

Baca juga: Kecelakaan di Aceh Besar Renggut Nyawa Remaja Lam Ara Ungkit Kuta Malaka, Begini Kronologinya

Baca juga: Gegara Ikuti Google Maps, Rombongan Pengantin Salah Alamat, Masuk ke Rumah Calon Pengantin Lain

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Jepang Temukan Varian Baru Corona E484K (Eek), Indonesia Terdeteksi 1 Kasus

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, Syarifah Junaidah kepada Serambinews.com, Senin (5/4/2021) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari yang diperuntukkan kepada ASN saja.

Vaksin yang dilaksanakan secara masal itu diberikan untuk 600 lebih penerima vaksin untuk 43 instansi pemerintah yang dilaksanakan selama tiga hari.

“Penerima vaksin covid-19 sangat antusia, jika dari rencana kita tidak selesai dalam tiga hari maka jadwal vaksi akan kita tambah hingga 7 hari kedepan,” jelas Syarifah.

Dikatakannya, bahwa sejauh ini tidak ada ASN yang menolak untuk divaksin akan tetapi justru dengan kesadaran para pengawai mendatangi tempat pelayanan vaksin di kantor bupati.

Baca juga: Napi Pasok Sabu ke Lapas Kelas II B Langsa Terancam 20 Tahun Penjara, Berikut Kronologis Lengkap

Baca juga: VIDEO Napi di Lapas Langsa Pasok Sabu, 70 Paket Disembunyikan Dalam Toilet

Baca juga: Ingin Selalu Tampil Cantik, Cara Ini Bisa Bantu Kulit Jadi Kencang dan Kenyal

Sementara dilokasi pelaksaaan vaksin masal tersebut, tidak terlihat penerima vaksi yang mengalami gejala atau efek yang dirasakan usai divaksin, baik seperti pusing atau pun pingsan, tetapi hanya seperti biasa saja.

Sementara ada juga sebagian ASN yang tertunda untuk divaksin lantaran mengalami sejumlah kendaala seperti ada yang kurangnya tensi darah saat diperiksa, dan yang tertunda itu akan dilanjutkan setelah kondisi mereka membai nantinya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved