Prostitusi Bertarif Dolar Terbongkar di Mataram, Sekali Kencan Rp 3,5 Juta, Mucikari Gadis 27 Tahun

Penangkapan MN berawal saat dirinya memerintahkan anak buahnya berinisial NH (23) utnuk melayani pemesan di salah satu hotel di Kota Mataram.

Editor: Faisal Zamzami
(Dok. Polresta Mataram)
PROSTITUSI ONLINE: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, menunjukkan terduga pelaku dan barang bukti, dalam keterangan pers, Senin (5/4/2021). (Dok. Polresta Mataram) 

”Pengembangan masih kami upayakan. Kami harap NM bisa koperatif sehingga bisa meringankan beban dia juga," kata dia.

Baca juga: Cerita Janda Muda Terjerumus Prostitusi, Awal Jadi PSK Tergiur HP Canggih, Rp 300 Ribu Sekali Main

Baca juga: Diduga Prostitusi Online, Belasan Pasangan Mesum Diamankan di Hotel, Saya Pakai Baju Dulu Pak

Tarif Dolar

PROSTITUSI ONLINE: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, menunjukkan terduga pelaku dan barang bukti, dalam keterangan pers, Senin (5/4/2021). (Dok. Polresta Mataram) ((Dok. Polresta Mataram))
PROSTITUSI ONLINE: Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa, menunjukkan terduga pelaku dan barang bukti, dalam keterangan pers, Senin (5/4/2021). (Dok. Polresta Mataram) ((Dok. Polresta Mataram)) 

Tiga PSK yang disediakan MN kerap menerima bayaran Dolar Amerika.

MN kerap menerima bayaran uang dolar dari pria hidung belang yang bertransaksi dengannya.

Bahkan NM dan anak buahnya kerap dibayar menggunakan Dolar Amerika jika dibawa ke luar daerah.

”Ada yang memesan untuk dibawa ke luar daerah. NM sebagai mucikari mendapat USD 400.

Sedangkan perempuan atau korban mendapat bayaran USD 500. Itu untuk sehari," terang Kompol Kadek Adi Budi Astawa, Senin (5/4/2021).

Anak buah NM juga bisa dibawa pemesan ke luar daerah seperti Jakarta.

Pemesan menanggung biaya perjalanan dan akomodasi.

”Semua ditanggung pemesan. Setelah selesai bayarannya langsung diserahkan ke anak buahnya,’’ tambahnya.

Pengakuan NM

Dalam sesi keterangan pers, NM hanya tertunduk di depan petugas.

Sambil terbata, dia mengaku tidak ada pejabat yang memesan layanannya.

Dia mengaku tidak pernah menawarkan anak buahnya kepada pemesan.

”Orang yang sudah saya kenal yang menghubungi saya. Minta dicarikan orang. Itu saja,’’ katanya, singkat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved