Viral Medsos

Viral Santri Peluk dan Cium Sepeda Motor di Kantor Polisi, Kapolsek Terharu, Begini Ceritanya

Viral di media sosial, foto dua bocah yang tengah memeluk dan mencium motor di kantor polisi.

Editor: Faisal Zamzami
TribunPantura/Istimewa
Dua santri Ponpes Giri Kusumo, Demak, asal Kota Semarang Haydar Ali bersama adiknya Nizar tak dapat membendung rasa bahagia saat motor mereka yang semula raib digondol pencuri ditemukan Polsek Tembalang, Selasa (6/4/2021). 

SERAMBINEWS.COM - Viral di media sosial, foto dua bocah yang tengah memeluk dan mencium motor di kantor polisi.

Hal itu pun menjadi bahan perbincangan netizen yang mayoritas merasa haru.

Belakangan diketahui keduanya merupakan dua orang santri dari pondok pesantren (Ponpes) Giri Kusumo, Mranggen, Demak, Jawa Tengah.

Santri asuhan KH Munif itu tampak menciumi dan memeluk sepeda motor Honda Vario di kantor polisi.

Aksi kedua santri yang tak bisa menahan haru lantaran sepeda motor milik keduanya yang sebelumnya hilang, telah ditemukan oleh polisi.

Kedua santri Ponpes Giri Kusumo asal Semarang tersebut adalah Haydar Ali bersama adiknya Nizar.

Alkisah, ketika sedang menikmati liburan pondok di tempat tinggal mereka di wilayah Tembalang, Selasa (23/3/2021) sekira pukul 17.00 WIB, sepeda motor tersebut raib digondol pencuri.

Lantas berkat kerja keras Polsek Tembalang aksi pencurian itu dapat terungkap.

Selepas tahu bahwa motor mereka kini berada di Polsek Tembalang, Haydar dan Nizar tak kuasa menahan gembiranya.

Mereka langsung mencium dan memeluk satu unit motor Honda Vario di hadapan Kapolsek Tembalang Kompol R Arsadi dan Kanit Reskrim Polsek Tembalang Ipda Endro Soegijarto.

"Ya kami turut terharu akhirnya dua santri tersebut dapat tersenyum kembali setelah kasus pencurian motor bisa terungkap," ujar Kapolsek saat dihubungi Tribunpantura.com, Selasa (6/4/2021).

Sebelumnya, sepeda motor milik dua santri pondok pesantren Giri Kusumo Mranggen tersebut sudah dijual oleh kedua pelaku.

Namun oleh Unit Reskrim Polsek Tembalang untuk pelaku pertolongan jahat atau penadah sudah bisa diamankan.

"Total ada tiga pelaku. Detailnya belum bisa kami ungkap."

"Masih pendalaman nanti kami kabari lagi ya," jelasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved