Kebakaran di Tanah Abang, 136 Lapak dan 40 Kios Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya

SERAMBINEWS.COM - Kebakaran hebat melanda Pasar Kambing Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 16.50 WIB.

Dalam kejadian ini ada belasan unit mobil pemadam yang dikerahkan.

Akibat dari kebakaran ini menghancurkan ratusan lapak pedagang dan puluhan kios di Pasar Kebon Melati, Jalan Sabeni RT 01/02, Kebon Melati, Tanah Abang Jakarta Pusat, Kamis (8/4) sore.

Dari kebakaran itu sebanyak 136 lapak pedagang dan 40 kios pedagang ludes terbakar.

Saat ini api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar ke bangunan lain.

"Alhamdulillah sekitar pukul 18.15 WIB sudah bisa dipadamkan semua sudah diselesaikan, tinggal saat ini sudah teridentifikasi kurang lebih sebanyak 136 lapak dan 40 kios yang terbakar," kata Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma, Kamis (8/4/2021).

Dikatakan Dhany Sukma, informasi yang didapat jika kebakaran disebabkan karena faktor korsleting listrik di salah satu kios pedagang buah.

Karena material bangunan pasar merupakan bahan yang mudah terbakar, sehingga api semakin membesar.

"Informasi sementara berdasarkan informasi yang masuk disebabkan karena korsleting arus lsitrik yang menyebabkan ada percikan api yang mengenai salah satu lapak buah," ujarnya.

Dikarenakan area Pasar masuk kewenangan Perumda Pasar Jaya.

Maka rencananya pasar tersebut akan di bangun kembali, pihaknya juga sudah berkoordinasi mengenai rencana itu.

"Karena ini merupakan area Perumda pasar jaya, kemungkinan akan menata kembali pasar yang terbakar, jadi hasil koordinasi dengan Dirut Pasar Jaya ada penataan pasar yang ada di eks kebakaran ini," katanya.

Sementara itu, Dirut Pasar Jaya Arif Nasaruddin mengatakan masih menyelidiki kebakaran itu.

Pihaknya belum mengetahui bagaimana teknis setelah kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak pedagang itu.

"Nanti ya. Ini masih kita lagi deteksi karena ada beberapa yang harus di klasifikasi. Nanti kita sampaikan press rilisnya ya," ucapnya.

Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Sudah 3 Kali Terjadi, Berikut Rentetannya

Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Kawasan Pengungsian Rohingya, Kini Pasar Ludes Renggut Tiga Nyawa