Fadli Zon Kritik Soal Pemerintah Ambil Alih TMII: Jangan Sampai Dijual untuk Bayar Hutang
Fadli memberi kritikan soal pemerintah mengambil alih pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah resmi mengambil alih Taman Mini Indonesia Indah dari keluarga Cendana.
Selama 44 tahun TMII dikelola Yayasan Harapan Kita yang merupakan milik keluarga Soeharto.
Mengenai hal tersebut, Fadli tak tinggal diam.
Ia buka suara lewat cuitan di akun twitternya.
Fadli Zon menyebut jangan sampai TMII ini nantinya dijual untuk memebayar hutang negara.
"Jangan sampai TMII dijual juga untuk bayar utang," ucap Fadli Zon pada akun cuitannya, @FadliZon, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: CPNS 2021 Jalur Sekolah Kedinasan Resmi Dibuka, BKN: Ga Usah Terburu-buru, Cermati Setiap Poin
Baca juga: Fakta Baru Gadis 16 Tahun yang Tinggal di Rumah Reyot, Kades Sudah Minta Bantuan Tapi Tak Digubris
Adapun salah satu tujuan pengambil alihan TMII ini agar bisa lebih berkontribusi pada keuangan negara.
Pengambil alihan TMII oleh pemerintah tertuang dalam Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2021 tentang Pengelolaan TMII.
Diketahui, pemerintah akan membentuk tim transisi untuk masa peralihan pengolaaan TMII tersebut.
Menteri Sekretaris Negara (Mensetneg) Pratikno mengatakan pemerintah memberi waktu tiga bulan bagi Yayasan Harapan Kita untuk memberi laporan pengelolaan TMII.
"Dalam waktu tiga bulan pengelola yang ada sekarang ini harus memberikan laporan pengelolaan kepada tim transisi."
"Dan, kemudian pengelolaan selanjutnya akan dibahas oleh tim transisi," ucap Pratikno, dikutip tayangan konferensi pers YouTube Kementerian Sekretariat Negara, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: SPOILER Ikatan Cinta 9 April 2021 : Kamar Dihias Bak Pengantin Baru, Al & Andin Siap Punya Junior
Baca juga: Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan IPDN 2021, Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Link dan Tahapannya
Adapun, tugas tim transisi yakni memikirkan inovasi manajemen yang lebih baik demi kesejahteraan para karyawan TMII.
Lebih lanjut, Pratikno menerangkan operasional TMII tak berubah akibat proses pengambil alihan ini.
Para karyawan TMII akan tetap bekerja seperti biasanya.