Berita Abdya
Miftahul Jannah Atlet Blind Judo Asal Abdya Bersama Penyanyi Dangdut Galang Donasi untuk Banjir NTT
Aksi penggalangan bantuan untuk korban banjir Nusa Tenggara Timur (NTT) dilakukan Miftah bukan seorang diri
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Miftahul Jannah Atlet Blind Judo pada Asian Paragames 2018 yang sempat didiskualifikasi karena tidak ingin melepaskan jilbab, tergerak hati melakukan penggalangan donasi untuk korban banjir NTT.
Aksi penggalangan bantuan untuk korban banjir Nusa Tenggara Timur (NTT) dilakukan Miftah bukan seorang diri, melainkan dibantu oleh tiga orang penyanyi dangdut nasional.
Yakni Ryaas Randa, Iqbal dan Ridwan, sebut Miftah, ketiga penyanyi dangdut tersebut sangat mendukung aksi penggalangan bantuan, meskIpun saat ini mereka sedang disibukkan dengan salah satu stasiun TV nasional.
Selain pedangdung Indonesia, Miftah juga dibantu oleh Obib Nahrawi Istri mantan Menteri Kemenpora RI yakni Imam Nahrawi.
Pada Serambinews.com, Jumat (9/4/2021) Miftahul Jannah mengatakan alasan kuatnya untuk membantu para korban banjir NTT.
"Miftah bersama rekan-rekan berencana menggalang donasi untuk korban banjir NTT, apalagi sebentar lagi bulan Ramadhan akan segera datang, turut prihatin dengan mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam," ucapnya melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Di Abdya, Miftahul Jannah Disambut Seperti Juara, Wakil Bupati Sebut Pahlawan Penegakan Syariat
Penggalangan dana untuk korban banjir berlangsung sampai tanggal 13 April 2021, atau pada hari Selasa depan.
"Aksi ini berlaku sampai tgl 13 April bang," katanya.
Miftah memberikan nomor rekening, nomor ponsel dan akun media sosial untuk memantau mengenai proses penggalangan dana.
- Rekening : BCA nomor 1980189127 An Miftahul Jannah.
- Nomor ponsel : 0821-6565-2871
- Instagram @miftahul_judo.

Baca juga: Tiba di Kampung Halamannya, Miftahul Jannah Disambut Meriah, Ratusan Warga Abdya Ajak Selfie
Banjir NTT
Bencana banjir disertai longsor menerjang wilayah Nusa Tenggara Timur.
Banjir bandang dan tanah longsor menerjang beberapa wilayah di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Minggu (4/4/2021)
Sebagaimana diberitakan pada hari Senin (5/4/2021) Informasi dari BPBD Flores Timur, sudah 44 warga dilaporkan meninggal dunia dan tujuh lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.
Berikut rinciannya:
Desa Lamanele, Kecamatan Ile Boleng, 38 orang meninggal dunia (Total korban meninggal belum bisa dipastikan masih tertimbun lumpur), 5 orang luka-luka, 9 KK/20 jiwa terdampak.
Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, 3 orang meninggal dunia, 4 orang uka-luka sudah dirujuk ke puskesmas, 7 orang hilang dan korban luka-luka masih dalam pendataan.
Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, 3 orang meninggal dunia, 40 KK terdampak, korban luka-luka masih dalam pendataan.
Kerugian material sementara puluhan rumah warga tertimbun lumpur di Desa Lamanele, pemukiman warga sekitar hanyut terbawa banjir dan jembatan putus di Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.
Saat ini, Bupati Flores Timur, Anton Hadjon, Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli bersama BPBD dan TNI/POLRI dan instansi terkait sudah turun ke lokasi guna membangun posko penanganan darurat. (*)
Baca juga: BERITA POPULER - Janda Kesepian Digerebek, Kisah Juru Masak Hasan Tiro, hingga Ismed Sofyan Menikah
Baca juga: BERITA POPULER - Teroris Serang Mabes Polri sampai Anak Tebas Leher Ayah Kandung
Baca juga: BERITA POPULER – Bohong Kuliah di Luar Negeri, Mahar Sandal Jepit Hingga Bu Kades Selingkuh