Berita Banda Aceh

Terima Kunjungan Komisi III DPR RI, Ini yang Disampaikan Kapolda Aceh, Kajati dan Kepala BNNP

Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, Sabtu (10/4/2021) menerima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI

Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada menerima kunjungan kerja Komisi III DPR RI di Mapolda Aceh, Sabtu (10/4/2021) 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapolda Aceh Irjen Pol. Drs. Wahyu Widada, M. Phil, Sabtu (10/4/2021) menerima Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan di Aula Presisi Mapolda Aceh.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Aceh memaparkan terkait anggaran yang diterima dan digunakan oleh Polda Aceh beserta jajaran pada Tahun 2021.

Wahyu Widada juga ikut merincikan keseluruhan anggaran, baik kebutuhan maupun penggunaannya selama ia menjabat dan menjelaskan tentang pencapaian kinerja Polda Aceh dan jajaran.

Baca juga: Ini Lokasi Ujian bagi Peserta SBMPTN Unimal, 14 Ruangan Sudah Disiapkan  

Pencapaian tersebut lanjut Wahyu, Polda Aceh telah berhasil mengungkap kasus dugaan investasi bodong Yalsa Boutiuqe yang merugikan ribuan orang.

Keberhasilan lainnya adalah mengungkap kasus penyelundupan Imigran Rohingya, dan pengungkapan sejumlah kasus narkotika serta berhasil mengamankan ratusan Kilo Gram barang bukti sabu, ekstasi, dan ganja.

Selain itu sebutnya lagi, Polda Aceh telah bekerja ekstra untuk mencegah dan meminimalir penyebaran Covid-19 sampai pada tingkat vaksinasi.

Baca juga: Dua Kapal Perang Perancis Masih Stay di Teluk Sabang, Izin Sandar Tiga Hari Lagi

"Polda Aceh sangat konsisten dalam menanggulangi Covid-19, mengamankan pendistribusian vaksin dan menyiapkan vaksinator untuk mendukung program pemerintah," ucap orang nomor satu di Polda Aceh tersebut.

Setelah pihak Kajati Aceh, T. M. Syah Rizal, SH dalam kesempatannya ikut menjelaskan sekilas terkait profil Kejati Aceh beserta jajaran.

Selain itu, ia juga memaparkan tentang anggaran yang dialokasikan untuk setiap pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pengawasan.

"Anggaran tahun ini kita juga kita gunakan untuk pembinaan dan pelaksanaan program prioritas pada Tahun 2021," ucapnya.

Baca juga: Bomber Persiraja Assanur ‘Torres’ Rijal Santer Diisukan Akan Berlabuh di Persis Solo

Selanjutnya, Kepala BNNP Aceh Brigjen Pol. Drs. Heru Pranoto, M.Si juga menyebutkan tentang kasus yang diungkapnya selama ini dengan kondisi geografis provinsi aceh yang sangat menantang dan strategis untuk dimanfaatkan oleh sindikat narkoba.

Ia juga mengungkapkan faktor-faktor utama yang menyebabkan aceh menjadi sasaran empuk para sindikat narkoba.

"Banyak faktor, terutama ekonomi, pendidikan dan geografis. Ini butuh perhatian khusus dari kita semua," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI Ir. Pangeran Khairul Saleh, MM, mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Aceh untuk sambutan yang sangat luar biasa.

Baca juga: Begini Kronologi Pasutri di Lumajang Meninggal Tertimpa Batu Raksasa Akibat Gempa di Malang

Setelah Pimpinan Komisi memperkenalkan semua anggota timnya sekaligus penjelasan singkat terkait maksud dan tujuan dilakukannya pertemuan.

Lalu pimpinan Komisi meminta penjelasan atau jawaban terhadap pertanyaan tertulis kepada pimpinan lembaga mitra kerja secara bergantian.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan Komisi III DPR RI untuk membahas hal-hal substansi yang menyangkut kebijakan-kebijakan lembaga khususnya di bidang Hukum, HAM, dan Keamanan.

Baca juga: Tim Komisi 3 DPR RI Kunker Ke Mahkamah Syariyah Aceh

Ia juga mengatakan, kekurangan-kekurangan yang sudah dipaparkan oleh setiap pimpinan institusi baik anggaran maupun personel akan menjadi atensi Komisi III ke depan.

"Ini akan menjadi fokus kami ke depan dan inilah sebenarnya fungsi pertemuan yang kita laksanakan hari ini," sebut Pangeran Khairul Saleh yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI tersebut.

Dalam pertemuan tersebut juga ikut hadir para pejabat utama Polda Aceh, pejabat utama Kejati, dan Pejabat utama BNNP Aceh serta menerapkan Prokes yang sangat ketat. (*)

Baca juga: Warga Surabaya Rasakan Gempa yang Berpusat di Malang, Begini Ceritanya: Getarannya Terasa 3 Detik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved