Selebriti

Marcell Siahaan Kisahkan Dirinya Tiga Kali Ganti Agama, Kini Temukan Kenyamanan Jadi Mualaf

Ayahnya, Paian Siahaan, S.H., adalah seorang advokat penyuka musik-musik rock legendaris seperti Chicago, The Doors, Rolling Stones dan The Beatles.

Editor: Nur Nihayati
KOMPAS.COM
Marcell Siahaan 

perhatiannya beralih ke bass akibat pengaruh Gene 'The Demon' Simmons-nya KISS.

Merasa masih kurang cocok, akhirnya Marcell memilih instrumen drum yang disukainya saat melihat permainan alm.

Eric 'The Fox' Carr yang juga pernah menjadi drummer KISS.

Instrumen inilah yang akhirnya dia dalami.

Kini Marcell juga menjadi salah satu pemegang endoresment

alat musik drum merek Gretsch Drums dari USA dan Meinl Cymbals bekerjasama dengan Tiga Negeri Music.

Mantan Dewi Lestari

Marcell menikah dengan penyanyi, pencipta lagu dan penulis Dewi 'Dee' Lestari pada 12 September 2003 di Bandung.

Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak laki-laki

yang diberi nama Keenan Avalokita Kirana yang lahir pada tanggal 5 Agustus 2004.

Mereka berpisah secara damai pada tanggal 3 September 2008,

dan kemudian menikah untuk kedua kalinya dengan mantan finalis Miss Singapore Universe 2001,

aktris dan juga pembawa acara, Rima Melati Adams,

yang berkewarganegaraan Inggris pada tanggal 28 Januari 2009 di Kampung Glam, Singapura.

Dari perkawinan Rima sebelumnya, Marcell juga mendapatkan anak laki-laki bernama Edga Ian Cook.

Pada tanggal 22 September 2014 Marcell dikarunai seorang anak laki-laki, Seth Ananda Siahaan.'

Perjalanan Karir

Marcell Siahaan sudah akrab dengan musik sejak masih kecil.

Beberapa anggota keluarganya menyukai dan bahkan ada yang berkecimpung di dunia musik.

Mereka kemudian mengenalkan Marcell dengan berbagai musik populer yang kelak menjadi referensi bermusik Marcell.

Ia kemudian berlatih memainkan beberapa instrumen musik dan kemudian memilih mendalami drum.

Di usia remaja, Marcell membentuk band Puppen bersama sahabatnya, Robin Malau pada 1992.

Band tersebut kemudian menjadi salah satu band underground terkemuka

di Bandung dengan karya yang laris terjual secara DIY (Do-It-Yourself).

Meskipun Puppen mengkilap di jalur underground,

Marcell tetap setia pada segala jenis musik termasuk Adult Contemporary dan Pop.

Ia bahkan memutuskan untuk hengkang karena merasa Puppen tidak membuatnya berkembang

Puppen kemudian bubar pada tahun 2002 dan menjadi salah satu legenda musik underground Indonesia.

Setelah Puppen, Marcell sempat memiliki berbagai proyek musik lainnya sebelum namanya dikenal di dunia tarik suara Tanah Air.

Ia pernah membentuk band The Experimental Jetsets hingga bergabung dengan paduan suara Glorify The Lord Ensemble.

Pada tahun 2002, Marcell mulai dikenal publik setelah berduet dengan Shanty di lagu "Hanya Memuji".

Tahun berikutnya, Marcell merilis album solo pertamanya yang bertitel "Marcell".

Album ini kental dengan warna musik urban pop bertempo lambat

dan sedang seperti "Semusim", "Firasat", "Jangan Pernah Berubah" dan "Waktu Kan Menjawab".

Marcell melibatkan pencipta lagu handal antara lain Melly Goeslaw,

Glenn Fredly dan juga para aranjer handal seperti Tohpati, Iso, Aksan Sjuman dan EQ Humania.

Banyak lagu dalam album tersebut yang menjadi hits hingga mampu mendongkrak popularitas Marcell.

Kondang lewat musik pop tak membuat Marcell meninggalkan musik rock yang juga menjadi kesenangannya.

Tahun 2009, Marcell membentuk sebuah grup band beraliran post-grunge

bernama Konspirasi bersama ketiga sahabatnya yaitu Edwin Syarif (Cokelat),

Candra 'Che' Johan (Cupumanik) serta Denny Hidayat yang kemudian digantikan oleh Romy Sophiaan (OMNI).

Konspirasi telah merilis beberapa album dengan beberapa lagu andalan

seperti Melawan Rotasi (2012) hingga Mantra Provokasi (2017).

Hingga kini, Marcell masih berkecimpung di dunia tarik suara dengan merilis karya,

tampil di atas panggung hingga menjadi juri untuk ajang pencarian bakat menyanyi.

Atas kecemerlangannya di dunia tarik suara, Marcell diganjar sederet penghargaan

bergengsi seperti Best New Male Artist di AMI Awards, Best Male Performance di Anugerah Planet Muzik dan masih banyak lagi.

Selain dunia tarik suara, Marcell juga menjajal dunia seni peran dengan bermain di film layar lebar.

Beberapa film yang pernah ia bintangi adalah Andai Ia Tahu (2002),

Laskar Pemimpi (2010) dan Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 (2018).

Ia juga pernah bermain dalam sinetron produksi Sinemart arahan sutradara Maruli Ara berjudul

Kapan Kita Pacaran Lagi? dan berhasil masuk menjadi nominator Piala Vidia 2005 dalam kategori Aktor Pria Terbaik,

serta sebuah sinetron lepas FTV arahan sutradara Arie Azis berjudul 'PACAR SELEBRITIS' bersama Kinaryosih.

Di dunia iklan, Marcell juga pernah menjadi bintang untuk berbagai macam produk mulai dari makanan hingga elektronik.

Jadi Mualaf

Marcell sempat menjadi sorotan terkait kabar dirinya menjadi seorang mualaf.

Saat menjadi bintang tamu dalam video YouTube Daniel Mananta,

Marcell menceritakan pengalaman spiritualnya hingga memutuskan masuk Islam.

"Pada akhirnya kenapa muslim?" tanya Daniel Mananta.

"Gue nyaman, gue seneng, gue yakin bahwa segala sesuatu harus ada titiknya.

Itu aja," ungkap Marcell Siahaan dalam video di kanal YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada Rabu (31/3/2021).

Marcell mengungkapkan bahwa saat ini ia merasa bisa berbuat lebih banyak hal dan berguna bagi orang lain.

"Dan gue merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna bagi banyak orang," kata Marcell Siahaan.

"Jadi bukan hanya pencapaian spiritual buat diri gue,

tapi pencapaian spiritual eksternal. Jadi buat anak dan istri gue juga," tambahnya.

Sebelum memutuskan menjadi mualaf, Marcell telah melalui perjalanan spiritual yang cukup panjang.

Ia mengaku sempat menjadi agnostik, kemudian menjadi seorang kristiani,

lalu pindah ke agama Budha, hingga akhirnya memutuskan masuk Islam.

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Cerita Marcell Siahaan Tiga Kali Ganti Agama, Kini Temukan Kenyamanan Jadi Mualaf, 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved