Sejumlah PSK Nekat Mangkal saat Puasa Ramadhan Pertama, Diciduk Polisi Langsung Dimasukkan ke Panti
Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) diamankan pihak petugas Polsek Banjarsari Solo saat pada awal Ramadan.
SERAMBINEWS.COM, SOLO - Sejumlah pekerja seks komersial (PSK) diamankan pihak petugas Polsek Banjarsari Solo saat pada awal Ramadhan.
Adapun PSK tersebut kedapatan berkeliaran di kawasan Gilingan, Kecamatan Banjarsari pada Selasa (13/4/2021) dini hari.
Kapolsek Banjarsari, Kompol Joko Satrio mengatakan, berhasil mengamankan lima PSK di kawasan Kestalan dan Gilingan.
Adapun lima wanita pekerja Seks Komersial yang berhasil kita amankan adalah GE (48),SY (42) dan IA (32), ML (32) dan SR (47).
"Rencananya nanti PSK tersebut akan dikirim ke Panti Pelayanan Sosial Wanita Wanodyatama untuk direhabilitasi sosial," tambah Joko.
Menurut Joko, rehabilitasi sosial di Panti Pelayanan Sosial Wanita di Kecamatan Laweyan tersebut akan dilakukan selama kurang lebih 6 bulan.
"Agar jera para PSK tersebut tidak kembali lagi turun ke jalan untuk melakukan praktek prostitusi," katanya.

Bikin Donat
Para pekerja seks komersial (PSK) yang terkena razia tim gabungan kini menjalani rehabilitasi di Panti Pelayanan Sosial Wanita (PPSW) Wanodyatama, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
Sebelum menjalani kegiatan itu, mereka harus menjalani karantina mandiri dan serangkaian protokol kesehatan.
Uji swab menjadi satu diantara protokol kesehatan yang harus dilalui oleh kurang lebih 65 orang PSK.
Rerata mereka yang terkena razia berusia 18 sampai 50 tahun lebih.
Kepala PPSW Wanodyatama, Joko Sarwanto mengatakan, para PSK yang direhabilitasi sudah dinyatakan negatif Covid-19.
"Kalau di-swab test, tidak ada yang positif Covid-19. Tapi, ada yang diketahui livernya sakit dan HIV/AIDS," kata Joko kepada TribunSolo.com, Selasa (16/3/2021).
Mereka, sambung Joko, langsung menempati kamar-kamar yang telah disediakan di PPSW Wanodyatama.