Kakek Pengemis Ditemukan Tewas, Pernah Dapat Bantuan Rp 200 Juta, Taqy Malik Pertanyakan Keluarganya
Beberapa bulan kemudian, seorang warga menemukan jasad seorang lansia di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (12/4/202
SERAMBINEWS.COM - Sosok Pak Makmur, seorang kakek yang mencari uang sebagai pengemis, pernah viral di media sosial karena menjadi korban penjambretan.
Pada November 2020 lalu, Makmur menjadi korban penjambretan dua pemuda.
Uang hasilnya mengemis yang akan digunakan untuk membeli kain kafan, hilang dirampas.
Makmur sempat berupaya mengejar dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor itu.
Namun, dia justru terjatuh.
Kejadian tersebut membuat Makmur berlinang air mata menahan kekecewaan.
Polisi akhirnya menangkap pelaku berinisial RM alias AB.
Beberapa bulan kemudian, seorang warga menemukan jasad seorang lansia di tribun Lapangan Lembah Hijau, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Senin (12/4/2021).
Setelah diidentifikasi, jenazah tersebut ternyata adalah Makmur.
“Sementara ini kami mengidentifikasi dari ciri-ciri fisiknya dan keluarga yang mengenali bahwa ini adalah Bapak Makmur yang beberapa bulan yang lalu menjadi korban penjambretan dan hari ini ditemukan sudah meninggal dunia," kata Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Candra Tangkari.
Baca juga: Anak yang Penggal Kepala Ayah Kandung Tewas Gantung Diri di Sel Tahanan
Baca juga: Pencuri Sepeda MotorTewas Dihakimi Massa, Polisi Ungkap Kronologinya
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Makmur sempat menerima bantuan uang Rp 200 juta dari Taqy Malik.
Kala itu Taqy Malik sendiri yang mengantarkan uang tersebut ke rumah Makmur, dia berharap pria tua itu bisa hidup lebih baik.
Namun, harapan Taqy Malik ternyata tinggal angan belaka.
"Yang pertama tama, gue turut berduka cita yang sangat dalam utk Kakek Makmur.
Yang beberapa waktu lalu viral karena dijambret, dan gue open donasi terkumpul seluruhnya ada 200 juta lebih dan gue anter langsung ke kediaman beliau di Baubau," tulis Taqy pada captionnya, Senin (12/4/2021).