Tubuh Pelakor Ini Kepanasan Disiram Sambal oleh Istri Sah Pria yang Dipacarinya hingga Menjerit

SERAMBINEWS.COM - Hati-hati menjadi wanita perebut laki orang (Pelakor).

Baru-baru ini seorang wanita Pelakor menjadi tontonan banyak orang setelah disiksa oleh istri sah lelaki yang dipacarinya.

Wanita tersebut juga harus menanggung kepedihan, menjerit dan menggelinjang kepanasan setelah tubuhnya diolesi sambal oleh istri sah pacar gelapnya hingga mengalami luka bakar yang cukup serius.

Namun bukan berarti aksi penganiayaan pada pelakor ini patut untuk dibenarkan.

Mau bagaimana pun, pelakor juga seorang manusia yang memiliki hak untuk membela diri.

Tapi sepertinya tidak ada lagi tenaga yang tersisa bagi wanita yang satu ini untuk membela diri.

Dilansir Sosok.ID dari Daily Mail, Jumat (9/4/2021) kejadian ini terjadi di daerah Thanh Hoa, Vietnam.

Wanita yang menjadi korban adalah seorang pegawai salon kecantikan bernama Giang Jun (30).

• VIDEO Melihat Masjid Tuo Tapaktuan di Depan Makam Tuan Tapa yang Melegenda, Berusia Ratusan Tahun

• Prabowo Rekrut 100 Body Guard Terlatih untuk Kawal Dirinya, Digembleng Kopassus di Jawa Barat

• Daftar Tunggu CJH Pidie Capai 30 Tahun, Saat Ini 12.604 Orang, 16 CJH Gagal Berangkat 2020 Meninggal

Kala itu, sekitar jam 10 malam, Giang Jun yang tengah bekerja tiba-tiba saja digeruduk oleh sekelompok wanita.

Salah satu wanita dari kelompok itu mengaku sebagai istri sah pria yang tengah dipacari oleh Giang Jun.

Tidak terima suaminya direbut oleh Giang Jun, sang istri sah langsung menarik rambutnya dan menyeretnya keluar salon.

Giang Jun yang sama sekali tak melawan di lempar ke badan jalan dan ditelanjangi di depan publik.

Seorang saksi mata menyebut bila sang istri sah tersebut mengaku telah 10 tahun menikah dan menuduh Giang Jun main serong dengan suaminya.

Usai ditelanjangi, Giang Jun juga dipukuli dan tubuh telanjangnya diolesi sambal hingga ia menggelinjang, menjerit-jerit kepanasan.

Mirisnya, saat kejadian, tidak ada satu pun pengguna jalan yang membantu Giang Jun hingga akhirnya ada warga yang melapor ke polisi.