Ramadhan 2021
Batas Sahur Imsak atau Azan Subuh? Simak Video Penjelasan Ulama Aceh Tgk Faisal Ali
Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, menjelaskan imsak ibarat lampu kuning pada lampu lalu lintas sebagai perumpamaan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kapan batas sahur, apakah imsak ataukah ketika adzan Shubuh berkumandang?
Pertanyaan seputar sahur dan batas makan saat sahur masih topik pembahasan bagi sebagian Muslim.
Pada Serambinews.com, Selasa (13/4/2021) Wakil Ketua MPU Aceh Tgk H Faisal Ali, menjelaskan imsak ibarat lampu kuning pada lampu lalu lintas sebagai perumpamaan agar Muslim bisa mempersiapkan diri sebelum adzan shubuh.
Penjelasan mengenai batas sahur saat imsak atau adzan Shubuh dijelaskan oleh Wakil Ketua MPU Aceh, Tengku Faisal Ali kepada Serambinews.com, seusai memberikan materi pada acara "Serambi Spiritual" Dialog Interaktif Ramadhan 1442 H di studio Serambi FM, Selasa (13/4/2021).
Program Serambi Spiritual ini terlaksana atas kerja sama Radio Serambi FM dengan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI), berlangsung setiap pagi pukul 10.00-11.00 WIB dipancarkan melalui saluran radio 90,2 0 Mhz, dan live streaming di Fanspage Serambinews.com, serta Instagram Serambi FM.
Baca juga: Nestapa 50 Pedagang asal Aceh di Malam 1 Ramadhan, Jadi Korban Kebakaran di Pasar Minggu Jakarta
Program Serambi Spritual ini menghadirkan para ulama dan ustaz terkemuka yang mengasuh pengajian rutin Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI).
Bagi Anda yang ingin bertanya langsung bisa menghubungi (0651) 637172 atau melalui pesan WhatsApp 0811689020.
Hari pertama Ramadhan 14402 H / 2021 M menghadirkan Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk H Faisal Ali, dengan tema "Marhaban Ya Ramadhan".
Simak selengkapnya siaran langsung di Facebook Serambinews.com di bawah ini.
Menurut Lem Faisal saat berbincang di ruang Serambi FM, imsak atau di Aceh sering disebut 'suara sirine' yakni tanda agar bisa bersegera menyelesaikan makan sebelum adzan berkumandang.
Menghentikan makan saat imsak lebih baik
Lem Faisal mengutarakan, bahwa batas terbaik untuk menghentikan makan yakni ketika imsak.
Meski demikian, bila seseorang bangun pas imsak, ia masih tetap bisa mencicipi makanan ringan.
Dengan syarat apabila adzan Shubuh berkumandang, mulutnya telah bersih dari makanan.
Lem Faisal juga mengibaratkan, orang yang sering makan ketika imsak adalah seseorang yang suka bermain di pinggir sumur.
Karena bisa saja sewaktu-waktu, jatuh ke sumur.
"Batas makan terbaik ketika sahur yakni sampai imsak, suara sirine saat imsak sebagai tanda pemberitahuan agar bersiap-siap, karena akan segera dikumandangkan adzan Shubuh.
Bagi mereka yang bangun ketika imsak, masih bisa mencicipi makanan ringan asalkan yakin ketika adzan berkumandang, mulutnya sudah bersih dari makanan," tutup Lem Faisal.
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2021/1442 H untuk Wilayah Kabupaten Bener Meriah
Niat Puasa Ramadhan
Puasa merupakan suatu kewajiban bagi muslim, bahkan puasa Ramadhan masuk dalam rukun Islam, sehingga jika seseorang tidak berpuasa Ramadhan, harus dipertanyakan keislaman dirinya.
Tentu, segala sesuatu ibadah yang dikerjakan perlu berniat.
Ada pendapat mengatakan puasa tidak sah jika tidak berniat pada malam hari.
"Barang siapa yang belum berniat untuk puasa sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya” (HR. Abu Daud).
Berikut ini penjelasan Tgk H Faisal Ali pada Serambinews.com, mengenai niat berpuasa dan mengapa harus berniat sebelum berpuasa.
"Ibadah puasa sebagaimana telah kita maklumi diceritakan oleh Allah dalam ayat bahwa puasa ini bukan hanya disyariatkan kepada umat Muhammad SAW tapi juga sudah disyariatkan kepada umat-umat yang terdahulu.
"Ibadah puasa ibadah yang terkait sah atau tidaknya yaitu dengan niat.
"Niat ibadah puasa ini harus kita niatkan pada waktu malam, waktunya sesudah shalat Magrib sampai sebelum adzan Shubuh, niat itu di dalam hati, adapun lafaz yang kita baca :
Nawaitu sauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhana hadzihisanati lillahita'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Baca juga: VIDEO Heboh Warga Lhok Bengkuang Aceh Selatan Panen Ikan 1 Ton Jelang Puasa Ramadhan 2021
"Adalah ungkapan sunnah, agar memudahkan kita niatkan di dalam hati kita, besok saya melaksanakan puasa fardhu Ramadhan sengaja karena Allah SWT.
"Jadi niat itu harus kita wujudkan pada malam, selanjutnya ada tiga unsur dalam niat itu, yakni sengaja meniatkan fardu dan menentukan hari Ramadhan.
Demikian penjelasan Tgk H Faisal Ali atau lebih akrab disapa Lem Faisal. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Janda Kesepian Digerebek, Kisah Juru Masak Hasan Tiro, hingga Ismed Sofyan Menikah
Baca juga: BERITA POPULER - Teroris Serang Mabes Polri sampai Anak Tebas Leher Ayah Kandung
Baca juga: BERITA POPULER - Mahasiswa Kedokteran Dicambuk, Konvoi Bendera Bintang Bulan hingga Kakek Bunuh Cucu