Internasional
Arab Saudi Harus Harus Tindak Tegas Milisi Houthi, Tidak Harus Menunggu Bencana Datang
Komunitas internasional memikul tanggung jawab untuk memperpanjang krisis di Yaman. Arab Saudi seharusnya tidak hanya menunggu milisi Houthi
SERAMBINEWS.COM, JEDDAH - Komunitas internasional memikul tanggung jawab untuk memperpanjang krisis di Yaman.
Arab Saudi seharusnya tidak hanya menunggu milisi Houthi yang didukung Iran menyebabkan bencana, menurut seorang ahli Saudi dalam hubungan internasional.
Analis politik Dr. Hamdan Al-Shehri mengatakan meskipun sejumlah proposal telah diajukan untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Yaman.
Tetapi, mada ada kurangnya keinginan dari komunitas internasional untuk melaksanakan inisiatif tersebut.
“Jika komunitas internasional jujur, itu akan (menindaklanjuti) Resolusi DK PBB 2216, menuntut Houthi melepaskan senjata yang mereka sita dari institusi militer dan keamanan dan menghentikan semua kekerasan," katanya.
Komunitas internasional menunda mengambil tindakan terhadap Houthi untuk kepentingannya sendiri, ”kata Al-Shehri kepada Arab News, Jumat (16/4/2021).
Baca juga: Arab Saudi Hancurkan Lima Rudal Balistik dan Empat Drone Milisi Houthi
"Kepentingan regional komunitas internasional adalah prioritas utamanya, bukan Yaman atau Yaman," tambahnya.
Al-Shehri percaya dalam menghadapi terus diamnya komunitas internasional, Arab Saudi harus 'menghadapi kekuasaan dengan kekuasaan' ketika menghadapi serangan Houthi.
“Kita seharusnya tidak menunggu sampai Houthi (menyebabkan) bencana," ujarnya.
"Kami mengandalkan koalisi Arab dan tentara Yaman, terutama setelah keringanan PBB terkait tekanan pada Houthi untuk menerima solusi diplomatik, ”kata Al-Shehri.
Dia menambahkan jika serangan terhadap Kerajaan terus berlanjut, maka Arab Saudi harus mengambil tindakan militer.
“Kaum Houthi menggunakan kekuatan dan kekuatan ini harus dihadapkan dengan kekuatan," jelasnya.
"Kami telah mencoba komunitas internasional selama tujuh tahun, tapi sayangnya (tidak ada yang dilakukan). ”
Koalisi Arab menghancurkan lima rudal balistik dan empat drone bermuatan bahan peledak yang diluncurkan oleh Houthi menuju Jazan, Al-Ekhbariya melaporkan pada Kamis (15/4/2021).
Serangan-serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian aksi permusuhan terhadap Kerajaan oleh milisi Houthi yang didukung Iran.
Baca juga: Houthi Kembali Serang Fasilitas Saudi Aramco Dengan Drone dan Rudal