Berita Aceh Tamiang

Bayi Kembar Meninggal di RSUD Aceh Tamiang, Keluarga Lapor ke Haji Uma

Keluarga bayi kembar yang meninggal usai persalinan di RSUD Aceh Tamiang mengaku telah melaporkan insiden ini kepada anggota DPD RI Sudirman Haji Uma

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Bayi kembar meninggal - Ilham (kiri) bersama ayahnya, Ayub di sebuah warung beberapa hari lalu sebelum puasa. Keduanya menunggu itikad baik dokter A datang ke rumah meminta maaf. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Keluarga bayi kembar yang meninggal usai persalinan di RSUD Aceh Tamiang mengaku telah melaporkan insiden ini kepada anggota DPD RI Sudirman atau yang akrab disapa Haji Uma.

Langkah ini diakui Muhammad Ayub, kakek almarhum sebagai satu-satunya solusi untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab meninggalnya cucunya pada 26 Januari 2021.

“Sampai hari ini tidak ada penjelasan penyebab kedua cucu saya meninggal, setahu saya kami berhak mendapatkan informasi ini,” kata Ayub, Sabtu (17/4/2021).

Baca juga: Viral Video Higgs Domino Game Saat Shalat Berjamaah, Tokoh di Lhokseumawe Minta Polisi Usut Tuntas

Dalam komunikasi dengan Haji Uma, Ayub berharap senator asal Aceh itu bersedia membantu mendorong Dinas Kesehatan dan RSUD Aceh Tamiang menghadirkan dokter A.

Ayub mengatakan, sejak menantunya Faizatun Husna (36) masuk ke RSUD Aceh Tamiang pada 20 Januari hinga pulang 29 Januari, tak sekalipun dokter A datang untuk memberikan penanganan secara langsung.

“Semuanya melalui suster, sampai hari ini yang mana dokternya kami tidak tahu,” ungkap Ayub.

Sementara Iham Nuddin (34), ayah mendiang bayi kembar itu berharap Haji Uma bersedia turun ke Aceh Tamiang untuk membenahi pelayanan rumah sakit.

Baca juga: Gadis Aceh Utara Menikah Dengan Polisi Turki, Rela Resign Kerja & Jual Motor Demi Pria Dikenal di FB

Dia mengungkapkan setiap malam dia selalu kebingungan mencari perawat untuk mengganti cairan infus istrinya yang habis.

“Setiap malam infus habis, saya matikan sendiri. Perawat jaga tidak pernah terlihat,” sambungnya.

Ilham juga meminta rumah sakit transparan mengenai hasil swab istrinya.

Menurutnya pengambilan swab ini memiliki andil besar yang membuat proses persalinan istrinya tidak berjalan baik.

Baca juga: Juru Bicara OPM Klaim Ada Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat, Benarkah?

“Perawat bilang dokter belum mau menangani sebelum hasil swab keluar.

Herannya sudah tiga bulan berlalu, hasil swab tidak pernah kami ketahui. Jadi istri saya ini positif apa negatif Covidnya,” ujarnya penuh tanda tanya.

Terpisah, Direktur RSUD Aceh Tamiang Dedy Syah menjelaskan dokter yang menangani persalinan itu merupakan dokter wanita berinisial A.

Baca juga: Link Live Streaming Kualifikasi MotoGP Portugal 2021 - Persaingan Sengit Marquez Vs Rossi di Q1

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved