Masuk Islam dan Menikah dengan Pria Aceh, Ini Kisah Tiphaine Tentang Perjalanan Spiritualnya

Diungkapkan Tiphaine, pada awalnya, dirinya sama seperti kebanyakan orang di Eropa, yakni bersikap skeptis dan hilang kepercayaan terhadap agama.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
INSTAGRAM/TIPHAINE POULON
Masuk Islam dan Menikah Dengan Pria Aceh, Ini Curahan Hati Tiphaine Tentang Perjalanan Spiritualnya. 

SERAMBINEWS.COM - Belakangan ini, publik sempat diramaikan dengan kisah cinta beda negara antara model asal Prancis dan pria asal Indonesia, tepatnya dari Provinsi Aceh.

Kisah hidup bule cantik yang sudah menjadi mualaf dan menikah dengan pria yang dia cintai itu pun mendadak viral di media sosial.

Kisahnya itu juga tersebar di berbagai platform media sosial, sejak diunggah di aplikasi video populer TikTok beberapa waktu lalu.

Ialah Tiphaine Poulon (25) yang berbagai kisah cintanya dengan Amal.

Amal, yakni suami Tiphaine, diketahui merupakan putra dari Ulama Besar Aceh, Almarhum Prof. Dr. Tengku H. Muhibuddin Waly Al-Khalidy atau akbrab disapa Abuya Muhibuddin Waly.

Ini sebagaimana dikatakan Tiphaine saat dihubungi Serambinews.com belum lama ini.

"Iya dia orang Aceh dan Minang, dia cucu dari Muhammad Waly Al Khalidy," kata Tiphaine pada Serambinews.com melalui pesan tertulisnya via Direct Messenger, Jum'at (16/4/2021).

Baca juga: Kisah Wanita Perancis Bertemu Jodoh di Banda Aceh hingga Memantapkan Diri Memeluk Islam

"Abuya Muhibuddin Waly bapak dia," lanjutnya.

Terpisah melalui pesan dari aplikasi WhatsApp, Sabtu (17/4/2021), Tiphaine juga menceritakan tentang perjalanan spiritualnya hingga memantapkan diri untuk memeluk agama Islam.

Diungkapkan Tiphaine, pada awalnya, dirinya sama seperti kebanyakan orang di Eropa, yakni bersikap skeptis dan hilang kepercayaan terhadap agama.

"Dalam fikiran saya, saya skeptikal, tetapi juga penasaran terhadap Islam," ceritanya pada Serambinews.com, Sabtu (18/4/2021) malam.

Diakuinya, teman-teman di negara asalnya banyak merupakan orang muslim.

Mereka sering mengatakan sesuatu mengenai aturan Islam yang tidak boleh dikerjakan.

Tapi saat dia bertanya apa alasannya, teman-temannya tersebut hanya bisa menjelaskan bahwa sudah demikian itu (tidak boleh) aturannya.

"Mereka selalu mengatakan bahwa semua ini adalah tidak boleh. Ketika saya tanya mengapa, mereka tidak bisa menjelaskan dan hanya mengatakan bahwa aturannya memang begitu," ungkapnya.

Akan tetapi, itu dia maklumi, karena di negaranya tidak ada institusi pembelajaran agama seperti di Indonesia.

"Saya tidak pernah tahu itu sebelumnya sampai saya mendarat di Aceh," lanjutnya.

Baca juga: Kisah Cinta Beda Bangsa, Model Prancis Bertemu Jodoh di Aceh dan Masuk Islam

Baca juga: Kisah Cinta Polisi Turki, Kenalan via FB, Tertarik tentang Aceh, hingga Menikahi Gadis Matangkuli

"Di Aceh, saya melihat Islam dari sudut pandang yang berbeda, semua orang, teungku-teungku pesantren dan Abu di dayah dayah mereka menerima saya dengan sangat hangat," sambungnya.

Diketahui, Tiphaine pertama sekali menginjakkan kakinya di Aceh pada tahun 2018.

Bule cantik kelahiran 1995 ini mengatakan, saat itu tujuannya ke Aceh hanya untuk berlibur.

Selama sepekan berada di Aceh, dia banyak bertemu dengan orang-orang di bumi Serambi Mekkah ini dengan latar belakang sosial yang beragam.

Keramahan serta sambutan hangat masyarakat Aceh atas kehadirannya lantas membuatnya terkesan.

Hingga pada akhirnya, pemikiran serta rasa kengerian yang selama ini tertanam di dirinya terhadap orang muslim seketika menjadi pudar.

"Inilah Islam di Asia Tenggara, Islam di Indonesia, Islam di Aceh," sebutnya.

Pandangan ini juga tidak lain berkat suaminya, Amal, sebagai orang pertama yang mengenalinya tentang Islam.

Menurutnya, sang suami mampu mempresentasikan sisi Islam sebagaimana yang dia dambakan, yaitu sisi Islam yang moderat.

Meskipun, katanya, suaminya itu memiliki dasar pengetahuan Islam tradisional yang sangat kental.

Baca juga: Kisah Istri Pensiunan Polisi, Berjuang Hidup Jadi Pemulung Sejak Suami Meninggal

Baca juga: Kisah Wanita Dilamar Pakai Bitcoin Rp 1,6 Miliar, Mahar Tiga Keping Logam Mulia dan Satu Pasang Emas

"Ayahnya adalah Alm. Abuya Prof. DR. Syeikh H. Tgk. Muhibuddin Muhammad Waly Al-Khalidiy, seorang ulama dan negarawan pada masanya,"

"Sehingga tidaklah heran jika suami saya dapat mewarisi pemahaman yang mudah saya terima dan saya amalkan," ujarnya.

Ia juga mengenang kalimat yang pertama sekali disampaikan Amal tentang Islam pada dirinya.

Ketika itu, orang yang dia cintai itu belum menjadi suaminya.

"Dia bilang Islam itu mudah, hanya orang orang membuatnya menjadi sulit. Jikalau terkadang kamu menjumpai itu sulit, itu hanyalah semata-mata untuk kebaikanmu,"

"Dia selalu mengulang pesan ayahnya kepada saya, 'Islam itu mudah, hanya tidak dipermudah-mudahkan, Islam itu sulit tetapi tidak dipersulit-sulitkan'," kenang Tiphaine.

Tiphaine menambahkan, dia juga sempat menetap di Padang, Sumatera Barat untuk beberapa waktu.

Model cantik ini mengaku kagum dan sangat menyukai lingkungan kekeluargaan di provinsi yang terkenal dengan cita rasa masakan khasnya itu.

Baca juga: Bela TJ, Selebgram Ratu Entok Sebut Perawat Kerap Bedakan Pasien: Sama Orang Miskin Angkuh

"Pengalaman saya bertambah lagi (selama berada di padang)," katanya.

Kini, ia dan suami sudah menetap di Jakarta.

Dia pun meminta doa dari sahabat dan masyarakat semua, agar diberi kekuatan dan bisa terus istiqamah dalam mempelajari tentang Islam.

Kisah Cinta Beda Bangsa

Benar adanya kata pepatah, jodoh itu tak akan kemana.

Sejauh apa pun jarak dan sebesar apapun rintangan, bila sudah ditakdirkan berjodoh oleh Sang Pencipta, maka keduanya akan tetap bertemu jua.

Begitulah gambaran kisah cinta Tiphaine Poulon, perempuan cantik yang juga model asal Prancis yang justru bertemu jodoh jauh dari negara asalnya.

Ia jatuh cinta dan menikah dengan pria Aceh bernama Amal.

Kisah cinta Tiphaine dan Amal viral di media sosial setelah diunggah di aplikasi video populer TikTok beberapa waktu lalu.

Tiphaine pertama kali bertemu dengan Amal pada tahun 2018 ketika sedang berkunjung ke Aceh.

Dalam kunjungannya, Tiphaine terlihat mengunjungi ikon Kota Banda Aceh dan situs bersejarah seperti Masjid Raya Baiturrahman dan Museum Tsunami Aceh.

"Ini adalah bermula kisah saya, saya pergi ke Aceh pada bulan Mei 2018 untuk pertama kalinya,” kata Tiphaine dalam video yang dia bagikan di aplikasi TikTok.

Tiphaine belajar tentang budaya Aceh.

Ia pun mulai menutup kepala untuk menghargai adat masyarakat Aceh.

Awalnya, bule cantik yang suka travelling ke sejumlah negara ini menutup kepalanya dengan selendang.

“Saya menutupi rambut saya dengan selendang untuk pertama kalinya untuk menunjukkan hormat saya kepada masyarakat Aceh," katanya.

Sejak saat itu, wanita bule kelahiran tahun 1995 ini pun mulai belajar tentang agama Islam.

"Setiap hari saya belajar sedikit demi sedikit tentang Islam," ungkapnya.

Menurut Tiphaine, teman-temannya di negara asalnya, Prancis juga ada yang bergama Islam.

Namun Islam yang diajarkan oleh teman-temannya berbeda dengan Islam yang diajarkan di Aceh.

Kala itu, Tiphaine merasakan ada sesuatu yang berbeda ketika dirinya belajar tentang agama Islam dari seorang pria asal Aceh.

"Waktu itu saya merasa sangat berbeda dengan apa yang coba diajarkan oleh teman-teman muslim di Perancis kepada saya," lanjut Tiphaine.

"Mungkin karena yang mengajarkan saya adalah orang yang saya jatuh cinta kepadanya," imbuhnya lagi.

Pulang ke Prancis

Tiphaine saat itu hanya sebentar berada di Aceh dan harus kembali ke Prancis demi menyelesaikan pendidikannya.

Kala itu, Tiphaine dan Amal sudah saling mengenal. Dengan hubungan jarak jauh, keduanya hanya bisa berhubungan melalui video call.

Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan, Tiphaine kembali lagi ke Aceh untuk masuk Islam dan menikah dengan Amal.

"Ini cerita kami east dan west," tulis Tiphaine sembari menyematkan bendera Indonesia dan Perancis.

"Mei 2018 saya pergi ke Aceh, saya memakai hijab untuk pertama kalinya, tapi harus kembali ke Perancis kami sering video call satu sama lain. Finally saya harus menyelesaikan studi saya lulus dan pergi ke Indonesia lagi. Finally together, saya masuk islam, kami jalan-jalan di Prancis dan di banyak tempat di Indonesia," ungkap Tiphaine.

Sempat takut masuk Islam

Seiring berjalannya waktu, selama Tiphaine tinggal di Aceh, rasa cinta Tiphaine kepada Amal pun semakin kuat hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjadi seorang muallaf atau masuk Islam dan menikah dengan Amal.

“Beberapa bulan berlalu, akhirnya saya memutuskan untuk masuk Islam walaupun takut-takut,” katanya.

Dengan bimbingan sang suami, Tiphaine mulai belajar membaca Alqur'an dan shalat.

Pada tahun pertamanya memeluk agama Islam, Tiphaine juga sudah menjalankan ibadah puasanya pada bulan Ramadhan di tahun 2018.

"Saya belajar Al-Fatihah, saya belajar sembahyang," ungkap Tiphaine sembari menunjukkan potret Alquran dan buku tuntunan shalat.

Meski awalnya ragu memeluk agama Islam, Tiphaine akhirnya menyadari betapa bahagianya setelah dirinya memeluk agama terbesar yang tersebar di seluruh dunia ini.

"Saya memasuki Ramadhan pertama saya, saya sangat menyukainya. Dan pada saat itu saya menyadari bahwa saya sangat bahagia atas pilihan saya,"

"Sekarang saya bangga menjadi orang Islam setelah dua tahun berlalu," ungkap Tiphaine dalam video yang diunggahnya di TikTok, Kamis (21/1/2021)

Cinta tiada bersyarat

Meski terpaut usia yang cukup jauh dan berbagai drama perbedaan budaya, namun hal tersebut tak menjadi alasan bagi Tiphaine untuk tidak mencintai Amal.

Bahkan, rasa cinta Tiphaine untuk pria pilihannya itu terus tumbuh seiring berjalannya waktu.

"Saya jatuh cinta padanya, cinta yang tiada bersyarat, ketika kamu sudah terlanjur mencintainya, maka kamu tidak akan pernah berhenti mencintainya," ungkap Tiphaine.

Lanjutnya, wanita dua bersaudara ini mengaku tidak akan mendengar omongan orang lain terkait kisah cintanya dengan pria asal Aceh.

Ia pun ingin mencintai pria pilihannya dengan tulus, apa adanya, tanpa pamrih, atau dikenal dengan istilah cinta tanpa syarat.

"Bahkan ketika semua orang meruncingkan mata mereka, atau mereka memanggilmu gila, apalagi pada saat seperti itu, maka akan ku katakan kepadanya bahwa saya tidak membutuhkan syarat apapun dari dirimu untuk dapat mencintaimu," ungkapnya di akhir video. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved