Melisa Ungkap Penanganan Perawat RS Siloam terhadap Anaknya Hingga Berdarah-darah & Suaminya Ngamuk
Bahkan, kata Melisa saat menyuntikkan ke anaknya, perawat diakuinya telah melakukan hal tak sesuai prosedur hingga darah bercucuran bahkan ke lantai.
Ketika tiba di ruangan anaknya, pelaku langsung marah-marah dan memukul korban.
Perawat lain yang berada di sana sempat mencoba melerai.
Namun, JT masih emosi dan menendang perawat itu ketika CRS meminta maaf.
"Istri pelaku menelepon suaminya yang ada di luar mengabarkan tangan anaknya berdarah. pelaku panik langsung datang dan menganiaya korban, ponsel milik teman korban yang merekam juga dibanting pelaku," ujar Kapolres.
Pelaku yang berada di luar langsung emosi dan mendatangi rumah sakit.
JT pun mengakui perbuatannya salah dan mengaku tersulut emosi saat itu.
"Saya saat itu tidak di TKP pak. Lalu ditelepon istri, yang mengatakan bahwa tangan anak saya keluar darah usai dilepas infus.
Nah mengetahui hal itu saya langsung cepat -cepat menuju kamar ruang anak saya di 6026 lantai 6 RS Siloam Palembang," ungkapnya.
Melihat hal tersebut, JT melanjutkan bahwa emosinya pun langsung tersulut, memarahi korban dan memukulinya.
Hingga peristiwa ini pun diketahui perawat yang lain.
"Jujur pak saya saat itu merasa panik. Melihat anak saya tangan mengeluarkan darah, saat itulah saya langsung memarahi korban dan memukulinya,' katanya.
Atas peristiwa ini, JT pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada korban, keluarga korban, dan semua pihak RS Siloam. (TribunBogor/Sripoku)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ini Kata-kata Perawat RS Siloam Jadi Pemicu Melisa Telepon JT Suaminya Hingga Terjadi Penganiayaan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/melisa-istri-jt-tersangka-penganiaya.jpg)