MotoGP Portugal 2021
MotoGP Portugal 2021 - VAR Rekam Ban Motor Maverick Vinales Sentuh Area Terlarang
Padahal, catatan waktu tersebut cukup untuk membawa Maverick Vinales mengungguli rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang menjadi pole sitter.
SERAMBINEWS.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales harus rela mundur ke posisi 12 setelah dua catatan waktu terbaiknya dianulir pada kualifikasi MotoGP Portugal 2021 di Sirkuit Algarve, Portimao, Sabtu (17/4/2021).
Catatan terbaik 1 menit 38,732 detik yang dibukukan Maverick Vinales dibatalkan karena melanggar aturan bendera kuning.
Maverick Vinales tidak melambatkan laju motornya ketika yellow flag berkibar akibat insiden yang dialami oleh Miguel Oliveira (Red Bull KTM).
Padahal, catatan waktu tersebut cukup untuk membawa Maverick Vinales mengungguli rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang menjadi pole sitter.
Maverick Vinales sejatinya masih memiliki satu putaran cepat lainnya yang bakal membawanya merebut baris start terdepan.
• Nissa Sabyan Tampil di TV Untuk Pertama Kali Usai Isu Selingkuh, Grogi Diminta saat Nyanyi
• Intip! Cantiknya Amanda Manopo Pakai Hijab, Bandingkan Wajahnya Sebelum Jadi Andin Ikatan Cinta
Pembalap berjuluk Top Gun tersebut membukukan waktu lap 1 menit 38,990 detik tepat sebelum menorehkan waktu lap terbaiknya yang dianulir.
Malang bagi Maverick Vinales, waktu lap 1:38,990 miliknya juga dinyatakan tidak sah karena melanggar aturan batas trek.
Sialnya, tayangan ulang menunjukkan hanya sepersekian cm dari ban motor Maverick Vinales yang menyentuh area terlarang di samping kerb.
Secara sekilas, kesalahan yang dilakukan Maverick Vinales tersebut sangat sulit untuk terdeteksi oleh mata telanjang ataupun tayangan ulang dari kamera.
Hanya saja, kondisi itu tidak berlaku bagi teknologi baru yang dipakai MotoGP untuk pelanggaran batas trek pada musim ini.
"Kami mendapatkan sistem baru dengan sensor tekanan di luar bagian kerb," kata Race Director, Mike Webb, kepada jurnalis MotoGP, Neil Morrison.
"Jadi kami bisa mendeteksi dengan sangat akurat ketika pembalap melewati batas trek. Ini merupakan sistem yang jauh lebih akurat," imbuhnya.
Sensor batas trek di MotoGP membuat kesalahan sekecil apapun terdeteksi layaknya teknologi garis gawang dalam VAR yang diterapkan di sepak bola.
Maverick Vinales sendiri mengaku bahwa sulit untuk menerima hukuman ketika kesalahannya berada dalam margin yang sangat kecil.
"Itu karena saya tidak merasa menyentuh area hijau," kata Maverick Vinales dalam siaran pers tim Monster Energy Yamaha.