Fakta 2 Saudara Kandung Berkelahi, Adik Bunuh Kakak Jelang Buka Puasa, Ibu Histeris Lihat Anak Tewas

Keributan antara kakak beradik berujung petaka. Sang kakak, akhirnya tewas setelah tubuhnya terkena tebasan celurit milik adiknya sendiri.

Editor: Faisal Zamzami
Ilustrasi 

Saat itu, J tak sengaja mengetuk pintu kamar kakaknya.

Tak disangka, korban tiba-tiba langsung keluar dari kamarnya dan menyambangi J sembari menegur.

Rupanya, korban tak hanya menegur adiknya dengan ucapan.

Namun, bogem mentah kakak pun mendarat di mata kanan J adik kandungnya.

Korban menonjok mata tersangka tepat di bagian sebelah kanan tanpa alasan apapun.

"Waktu itu, kakak saya langsung bangun dan menuju ke arah saya sembari bilang 'mau ngapain kamu ini'," kata Mashudi saat diwawancarai TribunMadura.com di area Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, Jumat (16/4/2021) siang.

"Lalu langsung menonjok mata saya sebelah kanan," tambah dia.

s
 J (18), warga Dusun Oro Timur, Desa Tlontoraja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, Madura, adik yang membacok kakaknya pakai celurit hingga meninggal dunia saat dikeluarkan dari tahanan Mapolres Pamekasan, Jumat (16/4/2021). (TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN)

3. Sakit Hati

J mengaku sakit hati kepada kakak kandungnya.

Awalnya, J mengaku tidak langsung membalas pukulan kakaknya.

Saat itu, ia memilih pergi ke rumah tetangganya mengambil kartu keluarga (KK) milik ibunya.

Tapi, setelah pulang mengambil KK rupanya rasa sakit hati di dada J masih membara.

Saat itu J kalap dan langsung mengambil celurit yang digantung di dinding kamarnya.

Tanpa berpikir panjang, J langsung menebaskan celurit sepanjang 53 cm itu ke bagian tubuh kakaknya yang sedang duduk santai di beranda rumahnya.

"Jadi saya sakit hati. Lalu saya membalasnya dengan cara dibacok pakai celurit," sambungnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved