Ramadhan 1442 H
Kapan Niat Puasa Bisa Dimulai? Setelah Magrib, Setelah Tarawih atau sebelum Imsak?
"Niat berpuasa itu mulainya adalah, kalau kita sudah masuk bulan Ramadhan, misalnya Ramadhan itu adalah besok, maka magrib nanti kita sudah boleh bern
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kapankah sebenarnya niat puasa bisa mulai dipanjatkan?
Apakah harus selesai menunaikan shalat tarawih?
Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut ini.
Mengenai persoalan niat puasa ini sudah pernah dibahas secara tuntas oleh Dai Kondang Buya Yahya.
Termasuk soal kapan niat puasa sudah mulai bisa dipanjatkan.
Berikut adalah penjelasannya yang dikutip dari unggahan video YouTube Al-Bahjah Tv berjudul Niat Puasa Ramadhan - Buya Yahya.
Kapan niat puasa mulai dipanjatkan?
Niat adalah satu dari dua rukun puasa yang harus disertakan dalam menunaikan ibadah ini.
Bahkan sebagian ulama mengatakan, jika tidak diniatkan, maka puasa yang dikerjakan menjadi tidak sah.
Lalu, mulai kapan niat itu dipanjatkan?
Baca juga: Cara Shalat Tarawih di Rumah Secara Sendirian atau Berjamaah, Dari Niat hingga Jumlah Rakaat
Baca juga: Tuntunan Lengkap Shalat Tarawih Sendiri atau Berjamaah, Niat hingga Doa Kamilin Setelah Tarawih
Sebagaimana dijelaskan Buya Yahya, apabila sudah masuk waktu Ramadhan, niat puasa bisa dipanjatkan sejak magrib.
"Niat berpuasa itu mulainya adalah, kalau kita sudah masuk bulan Ramadhan, misalnya Ramadhan itu adalah besok, maka magrib nanti kita sudah boleh berniat," ujar Buya Yahya.
Kemudian pada hari esoknya, setelah berbuka puasa kita boleh langsung berniat kembali untuk puasa di hari selanjutnya.
Dengan demikian, memanjatkan niat puasa tidak perlu menunggu selesai shalat tarawih.
Karena dalam perhitungan hari Arab, pergantian hari dimulai sejak terbenamnya matahari.