Perawat Dianiaya

Kasus Perawat RS Siloam Dianiaya, PPNI Terima Maaf Pelaku Proses Hukum Pelaku Tetap Jalan

Herman Deru sengaja menghubungi CRS untuk menyampaikan rasa prihatin atas tindak kekerasan yang dilakukan JT (38) keluarga pasien.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/SRIPO/RAHMALIYA
DPW PPNI Sumsel dan DPD PPNI Kota Palembang saat menjenguk kondisi Perawat korban penganiyaan keluarga pasien di RS Siloam Sriwijaya. 

"Kami kemarin bertemu langsung dengan korban, namun belum dengan orangtuanya. Kondisi kesehatannya stabil dan masih menjalani perawatan di RS Siloam guna pemantauan dari pihak RS dan Dinkes Provinsi Sumsel," katanya.

Akibat kejadian kemarin ada bekas kekerasan fisik memar di dekat bibir, pipi dan di daerah perut lebam dan trauma secara psikis.

"Ada trauma tapi in sya Allah beliau setelah sehat kembali siap kembali bekerja," katanya.

Ia mengatakan, korban hanya berharap pada aparat hukum dapat menjalankan proses hukum sehingga dirinya mendapatkan rasa keadilan.

"Kita siap dukung untuk menyelesaikan proses hukum ini," katanya.

Pelaku Pengusaha Bengkel dan Sparepart

Peristiwa penganiayaan pria berinisial JT alias Jason (38) terhadap CRS seorang perawat RS Siloam, Kamis (15/4/2021) sore kemarin beredar luas di media sosial.

Akibat perbuatannya, JT yang belakangan ternyata Jason Tjakrawinata diamankan anggota Polresta Palembang di kediamannya di Villa Kuda Mas, Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir.

Dari informasi yang dihimpun Tribunsumsel.com bahwa pelaku merupakan pengusaha kendaraan bermotor dan bengkel di kota Kayuagung.

"Iya memang dari dulu dia bersama mertuanya melakoni usaha jual beli kendaraan bermotor. Tidak jauh dari rumahnya dia memiliki sebuah showroom yang menjual mobil dan motor bekas

"Dimana usaha tersebut sudah dilakoninya sejak lebih dari 10 tahun belakangan," jelas seorang kerabat JT saat dihubungi, Sabtu (17/4/2021) pagi.

Masih kata dia, selain itu JT juga mempunyai usaha bengkel yang menjual sparepart.

"Sebenarnya dia ini memang pengusaha dan rata-rata tempat usahanya ada di kota Kayuagung," terangnya.

Dikatakan lebih lanjut, jika JT merupakan warga asli Kayuagung dan telah tinggal sejak kecil.

"Memang dari dulu sekolahnya di Kayuagung inilah. Namun setelah menikah dia tinggal bersama istri dan seorang anaknya di Desa Muara Baru," tuturnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved