Berita Bener Meriah
Menghebohkan! Selebaran “Bagi-Bagi Proyek” di Bener Meriah Tersebar, Polisi Usut Pelaku dan Motifnya
Publik dihebohkan dengan beredarnya copyan selebaran surat yang didalamnya tertera daftar penerima proyek tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah....
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Hingga saat ini belum ada pihak yang bisa memastikan kebenaran dari isi selebaran yang sudah beredar luas dan menjadi konsumsi publik tersebut.
“Selebaran ini seperti ada unsur kesengajaan yang disebarkan untuk menjatuhkan nama baik Bupati dan Wakil Bupati di mata masyarakat,” ujar Wakil Bupati Bener Meriah, Dailami saat dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (20/4/2021).
Menurut Wabup, selama ini hubungan dirinya dengan Bupati sangat harmonis, diduga ada pihak-pihak yang kurang senang dengan dinamika politik di Bener Meriah yang cenderung dinamis sehingga membuat manuver politik murahan dengan cara menyebar isu hoax.
“Hal-hal murahan seperti ini sangat gampang dilakukan oleh lawan politik dengan hanya bermodal mengetik selebaran lalu menyebarkan melalui medsos maupun media lainnya,” ungkap Dailami.
Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan isu-isu hoax yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan memperkeruh suasana politik di Bener Meriah.
Baca juga: Banda Aceh Peringkat Teratas Realisasi Pemberian Vaksin untuk Kelompok Lanjut Usia
Ketua Himpunan Pemuda Mahasiswa Pelajar Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Riga Wantona menyayangkan sikap tokoh publik yang cukup dikenal di Bener Meriah membuat status facebook yang seolah-olah membenarkan isu yang tersebar tersebut padahal belum tentu kebenarannya.
“Sikap tokoh publik ini latah dan seperti kekanak-kanakan, seharusnya informasi yang tersebar luas itu harus di-cross check kebenarannya terlebih dahulu sehingga tidak meresahkan masyarakat banyak,” ujar Riga.
Terkait selebaran ini mari sama-sama kita serahkan kepada penegak hukum untuk membuktikan.
“Kami juga menantang pihak kepolisian untuk mengungkap penyebar selebaran yang telah mengganggu stabilitas politik di Bener Meriah,” tegas Riga.
Apalagi kata Riga, dalam selebaran itu mencatut beberapa nama pimpinan instansi vertikal di kabupaten tersebut.
“Akibat dari selebaran ini sudah merugikan banyak pihak, maka ini perlu dibuktikan agar publik tidak diresahkan,” harap Riga.
Polisi Dalami Pelaku dan Motifnya
Secara terpisah, Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK mengatakan, terkait beredarnya selebaran “bagi-bagi proyek dan fee proyek” tahun 2021 di Kabupaten Bener Meriah, pihaknya sedang mendalami pelaku dan motifnya.
“Terkait beredarnya selebaran tersebut, kami masih mendalami pelaku dan motifnya,” ujar Kapolres.
Namun kata Kapolres, bagi pihak-pihak yang merasa dirugikan, dipersilahkan untuk melaporkan perihal tersebut ke Polres Bener Meriah.