Berita Pidie
Ramadhan 1442 H, Permintaan Darah Meningkat Hingga Stok Menipis, PMI Pidie Gencarkan Safari Donor
Kegiatan itu dilakukan, seiring stok darah di Unit Donor Darah PMI Pidie, kian menipis untuk semua golongan darah.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Kegiatan itu dilakukan, seiring stok darah di Unit Donor Darah PMI Pidie, kian menipis untuk semua golongan darah.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Palang Merah Indonesia atau PMI Pidie gencarkan donor darah pada bulan Suci Ramadhan 1442 H.
Kegiatan itu dilakukan, seiring stok darah di Unit Donor Darah PMI Pidie, kian menipis untuk semua golongan darah.
Menipis stok darah, akibat permintaan darah meningkat di bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah ini.
"Juga adanya warga telah melakukan vaksin Sinovac tidak boleh donor sebelum batas waktu yang ditentukan," kata Sekretaris PMI Pidie, Marzuki Ahmad SHI MH, kepada Serambinews.com, Rabu (21/4/2021)
Ia menjelaskan, warga yang telah disuntik vaksin Sinovac tidak boleh donor sangat berdampak pada jumlah pendonor.
Di sisi lain, menipisnya stok darah pada bulan Ramadhan memang juga sering terjadi.
Baca juga: Digosipkan Jadi Pelakor di Pernikahan Sule dan Nathalie Holscher, Tisya Erni Tidak Takut
Baca juga: Lowongan Kerja PT Panasonic Manufacturing Indonesia Bagi Lulusan D3 & S1, Ini Posisi yang Dibutuhkan
Baca juga: Bahasa Aceh Perlu Dilestarikan
"Kita sangat berharap kepedulian nyata Pemkab dalam menanggulangi krisis darah, kalau kita selama ini bergerak hanya inisiatif pengurus dan UDD," ujarnya.
Dikatakan, ke depan dirinya menyarankan pada Pemkab supaya adanya inisiatif dan fasilitas untuk menggerakkan relawan ke lapangan.
Langkah itu dilakukan, agar penanganan Covid-19 dan donor darah bisa bersinergis.
"Kita heran saja, kok untuk kegiatan donor darah tidak bisa, padahal amanah Perbup sangat jelas," kata Marzuki.
Begitu pun, kata Marzuki, PMI Pidie tidak tinggal diam dalam bulan Ramadhan 1442 Hijriah ini.
"Insya Allah kita terus membangun komunikasi dengan seluruh badan kemakmuran masjid di semua kecamatan untuk menanggulangi dampak itu secara nyata," jelasnya.
Menurutnya, selama Ramadhan, darah telah terkumpul 51 kantong. Aktivitas donor dilakukan lima kali selama Ramadhan 1442 Hijriah ini.
"Harapan kita dan juga harapan Pemkab Pidie, untuk kegiatan donor darah, seharusnya mendapat dukungan semua lapisan masyarakat.
PMI tidak mampu melakukan pemenuhan darah untuk lima RSU di Pidie, tanpa ada dukungan masyarakat dan stakeholder di Pidie," pungkasnya. (*)