Kodam IM Tegaskan Masuk TNI Gratis

Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki, melalui Danrindam IM, Kolonel Inf Marzuki, menegaskan, perekrutan prajurit TNI

Editor: bakri
Kolase Serambinews.com/Wikipedia
Mayjen TNI Achmad Marzuki 

BANDA ACEH - Pangdam IM, Mayjen TNI Achmad Marzuki, melalui Danrindam IM, Kolonel Inf Marzuki, menegaskan, perekrutan prajurit TNI yang dilakukan Mabes TNI di setiap provinsi melalui masing-masing Kodam tidak memungut biaya alias gratis. Untuk itu, jajaran Kodam IM meminta masyarakat tidak percaya kepada oknum yang menjanjikan bisa meluluskan dengan syarat memberikan sejumlah uang. 

"Bila ada orang yang menyampaikan masuk TNI itu bayar, jangan percaya. Tidak ada imbalan apapun untuk bisa lulus TNI, semuanya diseleksi secara terbuka dan transparan. Juga tidak ada biaya mulai dari pendaftaran hingga lulus masuk pendidikan, semuanya ditanggung oleh negara," kata Danrindam IM, Kolonel Inf Marzuki, didampingi Aspers Kasdam IM, Kolonel Inf Vivin Alivianto, di sela pembukaan pendidikan Sekolah Calon Tamtama (Secata) gelombang I tahun 2021 di Lapangan Hijau Rindam Mata Ie, Aceh Besar, Rabu (21/4/2021).

Kemarin, sebanyak 320 siswa mulai menjalani pendidikan militer hingga 20 minggu ke depan. Dimulainya pendidikan Secata TNI AD tahun 2021 itu ditandai dengan digelarnya upacara pembukaan yang dipimpin Danrindam IM.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam IM dalam amanatnya yang dibacakan Kolonel Inf Marzuki mengucapkan selamat datang di lembaga pendidikan Rindam IM kepada siswa yang sudah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang I Tahun 2021. "Yang mendaftar dari seluruh Aceh sebanyak 1.628 peserta. Setelah diseleksi, yang masuk pendidikan sebanyak 320 orang," kata Marzuki.

Ia juga menyebutkan, proses seleksi dan penerimaan calon prajurit Tamtama TNI AD dilakukan dengan bersih dan transparan. Marzuki menyebutkan, Kasad TNI Jenderal TNI Andika Perkasa pada Rabu, 24 Maret 2021, saat memberikan pengarahan kepada seluruh orang tua/wali Calon Tamtama Prajurit Karir TNI AD Gelombang I tahun 2021 secara virtual, menegaskan bahwa penerimaan prajurit TNI AD tidak dipungut biaya sepeser pun.

Bahkan, Kasad juga mengimbau kepada orang tua/wali untuk melapor ke nomor pengaduan bila terjadi hal seperti itu. "Di Kodam Iskandar Muda, saya menjamin proses penerimaan calon prajurit TNI AD sudah sesuai dengan arahan komandan kami. Kita melaksanakannya dengan transparan dan para peserta yang lulus ini benar-benar yang mumpuni dan layak sesuai persyaratan," pungkas Danrindam IM.

Anak tukang sapu

Dua dari 320 calon prajurit yang memberi testimoni kepada awak media kemarin berasal dari keluarga kurang mampu. Muhammad Ikhsan misalnya, ibunya sehari-hari bekerja sebagai tukang sapu di Taman Putroe Phang, Banda Aceh. Berasal dari Punge Ujong, Banda Aceh, remaja berbadan tegap ini sudah lama bercita-cita menjadi prajurit TNI. 

Bahkan, ini kali ketiga ia mengikuti seleksi dan dinyatakan lulus. Muhammad Ikhsan tak mampu meluapkan kebahagiaannya karena diterima menjadi prajurit TNI. "Saya ingin membahagiakan mamak, karena mamak saya tukang sapu di Taman Putroe Phang sampai sekarang. Dua kali saya gagal, dan kemarin ikut lagi, Alhamdulillah lulus," kata Ikhsan. 

Calon prajurit lainnya, Aditya Nurahma, anak tukang becak dari Kota Langsa, juga mengaku senang bisa lulus sebagai prajurit TNI AD. Sama seperti Muhammad Ikhsan, dia masuk TNI karena ingin membanggakan orang tua. "Saya ingin membanggakan kedua orang tua, karena ayah saya tukang becak dan ibu saya IRT," katanya.

Dengan menjadi prajurit, lanjut Aditya, akan mengangkat derajat dan martabat kedua orang tuanya. Lebih dari itu, anak bungsu ini ingin menjadi penopang ekonomi keluarga. "Saya ingin jadi tentara karena saya ingin mengangkat derajat dan martabat orang tua saya. Saya anak tukang becak. Saya yang paling kecil, kakak saya tidak bekerja, abang saya hanya karyawan fotokoopi," tutup Aditya Nurahma. (dan) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved