Dua Remaja Transaksi Judi Chip Diangkut Polisi, Menunggu Dicambuk, Hingga Lebaran dalam Penjara

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Opsnal Satreskrim Polres Pidie menangkap dua remaja yang melakukan transaksi chip higgs domino atau judi online di pinggir ruas jalan nasional Banda Aceh Medan.

Lokasinya penangkapan di salah satu toko di Gampong Jojo, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Jumat (23/4/2021) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Kita mengamankan barang-bukti (BB) dua handphone dari tangan dua remaja dan uang tunai Rp 750.000," kata Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra MH, kepada Serambinews.com, Sabtu (24/4/2021).

Ia menyebutkan, kedua remaja yang ditangkap itu adalah RLH (22) warga Gampong Jojo, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie. Remaja RLH berstatus sebagai penjual chip higgs domino.

Sementara rekannya berinisial RNH (22) warga Gampong Jiem kecamatan sama, berstatus sebagai pembeli chip higgs domino.

Menurutnya, perbuatan kedua remaja itu melanggar Pasal 20 Juncto Pasal 18 Juncto Pasal 6 Qanun Provinsi Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.

Sehingga kedua remaja itu akan menjalani cambuk 45 kali, atau paling banyak 450 gram emas murni dan kurungan penjara paling lama 45 hari.

Ia menambahkan, seharusnya dengan adanya penangkapan lima pemuda sebelum bulan Suci Ramadhan 1442 H, seharusnya anak muda berhenti main chip higgs domino.

Sebab, permainan chip higgs domino telah diharamkan ulama.

"Remaja tunas bangsa sejatinya menjadi remaja yang bermamfaat dan tidak terjerumus pada perbuatan negatif.

Sekarang mereka harus menunggu dicambuk dan merayakan lebaran dibalik jeruji besi," pungkasnya.(*)

Baca juga: KSAL Sebut KRI Nanggala 402 Tenggelam Bukan karena Ledakan

Baca juga: Cara Baru Cek Nama Penerima BLT UMKM di BRI dan BNI, Akses Lewat Link Ini

Baca juga: Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Bantu Pedagang Asal Aceh Korban Kebakaran di Pasar Minggu