Berita Luar Negeri
PM Jepang Tundukkan Kepala Minta Maaf Pada Warga, Karena Deklarasi Darurat Covid-19 Diberlakukan
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga setidaknya tiga kali menundukkan kepalanya meminta maaf kepada masyarakat atas kembali Deklarasi darurat covid
SERAMBINEWS.COM - Tidak seperti biasanya, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga setidaknya tiga kali menundukkan kepalanya meminta maaf kepada masyarakat atas diberlakukannya kembali Deklarasi Darurat (PSBB) yang ketiga di Jepang
"Maaf sedalam-dalamnya kami terpaksa melakukan kembali deklarasi darurat yang ketiga kali untuk mengantisipasi pandemi corona ini agar tidak menyebar lebih luas lagi," papar PM Suga yang kemudian langsung menundukkan kepalanya tanda meminta maaf, Jumat (23/4/2021) malam.
Dalam menjawab pertanyaan wartawan saat berbicara penerbitan deklarasi darurat Suga kembali menundukkan kepalanya tanda meminta maaf kepada masyarakat luas.
"Kami terus melakukan yang terbaik, kami khawatir penyebaran infeksi di kota-kota besar akan menyebar ke seluruh negeri," kata Suga.
Baca juga: Jadwal Cair THR Pensiunan dan Jumlah THR PNS serta THR TNI/Polri 2021
Itulah sebabnya PM Suga merasa terpaksa untuk mendeklarasikan PSBB ke-3 tersebut kemarin.
"Kami akan membuat deklarasi, memanfaatkan kesempatan bagi banyak orang untuk beristirahat selama Golden Week dan berkonsentrasi pada tindakan dalam waktu singkat
Kami memutuskan bahwa momentum virus perlu dihentikan dengan menerapkannya, serta perlunya tindakan intensif jangka pendek segera," ujar PM Suga.
PSBB ketiga kali ini akan berlaku mulai Minggu (25/4/2021) besok sampai dengan 11 Mei 2021 selama kurang lebih dua minggu.
Baca juga: KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam, Tumpahan Minyak, Serpihan dan Barang Ini Jadi Petunjuk
Sebelumnya, PSBB pertama dilakukan April - Mei 2020 selama 90 hari.
Kemudian PSBB ke-2 dilakukan Januari hingga Maret 2021 selama dua setengah bulan.
Kini PSBB ketiga mulai 25 April sampai dengan 11 Mei 2021 untuk Tokyo Osaka Hyogo dan Kyoto.
Level di bawah sedikit dari PSBB adalah Tindakan Prioritas yang diberlakukan kepada Ehime karena mengirimkan surat permohonan kepada pemerintah pusat.
Baca juga: KABAR GEMBIRA Tunjangan untuk 1.064 Guru di Banda Aceh Segera Dicairkan, Ini Berkas Harus Dilengkapi
Demikian pula Miyagi dan Okinawa yang sedang menjalankan Tindakan Prioritas diperpanjang yang semula sampai 5 Mei menjadi sampai dengan 11 Mei 2021.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com
Baca juga: Final Piala Menpora - Janji Pelatih Persija Jakarta Jelang Lawan Persib Bandung pada Leg Kedua
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sambil Menundukkan Kepala, PM Jepang Meminta Maaf Deklarasi Darurat Covid-19 Kembali Diberlakukan,