Internasional

Terlalu Banyak Protes, Milisi Houthi Jebloskan Model Cantik Yaman ke Sel Isolasi

Milisi Houthi memasukkan model cantik Yaman yang diculik, Entesar Al-Hammadi ke sel isolasi.

Editor: M Nur Pakar
()
Model Yaman, Entesar Al-Hammadi 

Al-Kamal mengatakan tidak ada tuduhan yang jelas terhadap model tersebut.

Tetapi dia menduga milisi Houthi mungkin menuduhnya melakukan tindakan tidak bermoral, karena tidak menutupi rambutnya atau berjalan tanpa wali laki-laki di jalan.

“Saya sangat optimistis klien saya akan dibebaskan karena jaksa tidak menemukan tuduhan yang jelas terhadapnya,” ujarnya.

Al-Hammadi pernah berpartisipasi dalam dua serial drama TV dan berbicara di depan umum tentang ambisinya menjadi supermodel internasional.

Selama pandemi Covid-19, Al-Hammadi menggunakan media sosial untuk mempromosikan pakaian tradisional Yaman dan produk kecantikan.

Penahanan aktris tersebut telah memicu kemarahan di dalam dan di luar Yaman.

Ketika aktivis hak asasi manusia dan pejabat pemerintah membandingkan penindasan Houthi terhadap wanita dengan kegiatan serupa oleh organisasi teroris seperti Al-Qaeda dan Daesh.

Baca juga: Serikat Guru Yaman Kecam Milisi Houthi, Ganti Kurikulum Sekolah, Tumbuhkan Sikap Permusuhan

Dalam perkembangan lain di sekitar Sanaa, Persatuan Jurnalis Yaman mengatakan kelompok milisi Houthi bersenjata menyita sebuah pusat media.

Setelah menuduh mereka bekerja sama dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan koalisi Arab.

Taha Al-Ma'ameri, direktur Media Digital Yaman, memperingatkan serikat milisi Houthi bersenjata menyerbu dan mengusir pekerja dan penjaga sebelum menggantikan mereka dengan yang lain.

Baca juga: Model Cantik Yaman Ancam Mogok Makan di Penjara Milisi Houthi

Serikat pekerja tersebut menuduh milisi Houthi memalsukan tuduhan terhadap media independen untuk menangkap mereka.

Dia juga mendesak serikat jurnalis Arab dan internasional untuk mendukung Media Digital Yaman dengan menekan milisi Houthi untuk mengakhiri tindakan keras terhadap jurnalis independen.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved