Berita Lhokseumawe
21 Jiwa Korban Kebakaran di Batuphat Timur Berstatus Pelajar, tak Ada Bantuan Peralatan Sekolah
Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) atau 42 jiwa yang menjadi korban kebakaran di Dusun B Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu....
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Jalimin
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Sebanyak 12 kepala keluarga (KK) atau 42 jiwa yang menjadi korban kebakaran di Dusun B Desa Batuphat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, sampai dengan Minggu (25/4/2021) masih mengungsi.
Sebagaimana diketahui, usai shalat taraweh berjamaah, pada Jumat (23/4/2021) malam, warga Kota Lhokseumawe dihebohkan dengan peristiwa kebakaran besar.
Kebakaran terjadi di Desa Batuphat Timur Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe.
Informasi kebakaran itu terjadi sekira pukul 22.40 WIB. Informasi kebakaran menyebar cepat secara luas melalui jejaring sosial media yang menunjukkan gambaran kobaran api yang berkobar besar sedang melahap belasan unit rumah di Batiphat Timur.
Adapun kronologis kejadian Jumat (23/4/2021) pada pukul 22.00 WIB, api diduga berasal dari rumah Mariana Yakob (48) yang diakibatkan korsleting listrik.
Api pertama dilihat oleh tetanganya M Nur dan langsung memanggil Mariana yang saat itu berada di warung berjualan kopi.
Kemudian Mariana langsung menuju depan rumah dan mematikan breker depan rumah, pada saat hendak membuka pintu rumah api sudah membesar dan dirinya tidak bisa masuk ke dalam rumah.
Lalu Mariana berteriak minta tolong. Pada saat terjadi kebakaran rumahnya sedang tidak ada orang.
Lalu mendengar teriakan Mariana, warga langsung berlari keluar rumah dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa disemalamatkan, kemudian warga membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dari PT PAG dan PT PIM.
Sehingga pada pukul 22.30 WIB satu unit pemadam kebakaran milik PT PIM dan satu unit mobil pemadam milik PT PAG tiba dilokasi.
Pada pukul 22.42 Wib, bertambah dua unit Damkar Pemko Lhokseumawe dan pukul 23.00 WIB datang satu unit mobil Water Canon milik Polres Lhokseumawe.
Pada Sabtu (24/4/2021) dini hari pukul 00.15 WIB api berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran yang dibantu masyarakat setempat.
Ekses kebakaran ini, jumlah rumah yang terbakar baik berkontruksi permanen, semi peanen dan kontruksi kayu, sebanyak 14 unit.
Jumlah korban kebakaran sebanyak 12 kepala keluarga atau 42 jiwa.
Kepala Dusun B Desa Batuphat Timur, Abdurrahman, menyebutkan, dari 42 jiwa yang menjadi korban kebakaran, 21 diantaranya berstatus pelajar tingkat SD, SMP dam SMA sederajat.
Untuk bantuan berupa sembako, pakaian, kebutuhan bayi dan sejumlah uang tunai, memang sudah ada dari berbagai pihak.
"Namun untuk bantuan peralatan sekolah tidak ada sama sekali," katanya.
Baharuddin, seorang korban kebakaran, mengatakan kalau dirinya memiliki enam orang anak.
Empat diantaranya masih bersekolah. Satu di SMK, satu SMP dan dua masih SD.
"Saat kejadian kebakaran, semua peralatan sekolah mereka habis. Jadi bila dimulai sekolah selepas lebaran ini, mereka tidak memiliki peralatan sekolah apapun," pungkasnya.(*)
Baca juga: Babinsa Pantau Harga Sembako di Kecamatan Meuraxa
Baca juga: Jenazah Kepala BIN Papua belum Bisa Dievakuasi, Brigjen TNI Gusti Ditembak KKB
Baca juga: TNI Kembali Berduka, Kepala BIN Papua Ditembak KKB di Puncak