Dulu Ejek Kamaru Punya Pukulan Lembek, Masvidal Akhirnya Terkapar Ditinju ‘The Nigerian Nightmare’

SERAMBINEWS.COM - Juara kelas welter, Kamaru Usman, berhasil menuntaskan laga melawan Jorge Masvidal pada UFC 261 dengan hasil manis.

Kamaru Usman sukses memperpanjang dominasinya di kelas welter dengan mengalahkan Jorge Masvidal pada UFC 261, Minggu (25/4/2021).

Seluruh penonton yang hadir di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, menjadi saksi kemenangan sensasional Kamaru Usman atas Jorge Masvidal.

Melalui bogem mentah yang mengarah ke wajah pada ronde kedua, Kamaru Usman menuntaskan perlawanan Jorge Masvidal.

Sebagaimana diketahui, Petarung kelas welter UFC, Jorge Masvidal, sebelum UFC 261 menebar aksi perang urat saraf alias psywar dengan mengejek Kamaru Usman sebagai pemilik pukulan lembek.

"Saya pasti memelajari hal-hal di pertarungan pertama untuk menuju duel ulang," kata Masvidal pada UFC Countdown, dikutip BolaSport.com dari BJPENN.

"Hal pertama yang saya pelajari adalah dia memukul, tetapi tidak keras sama sekali. Dia adalah salah satu pemukul paling lembut yang pernah saya hadapi."

"Tuhan tidak memberkatinya dengan kejantanan untuk menyakiti orang lain dengan tinjunya. Pasti payah hidup seperti itu," ucap dia.

Sementara itu, kemenangan KO yang diraih petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu mengundang reaksi dari rivalnya, Colby Covington.

Dalam sebuah wawancara singkat, Colby Covington merasa tidak terlalu terkesan dengan kemenangan Kamaru Usman.

Petarung yang disebut akan menjadi lawan Kamaru Usman selanjutnya itu mengaku bisa mengalahkan Jorge Masvidal lebih cepat.

Dengan nada jemawa, Colby Covington bisa mengalahkan Gamebred lebih cepat delapan menit daripada Kamaru Usman.

"Anda tahu, dia membutuhkan delapan menit lebih lama daripada ketika saya menghabisi Masvidal setiap kami latihan," kata Colby Covington, dilansir dari BJPENN.

Sekadar informasi, Jorge Masvidal dan Colby Covington sempat menjadi partner latihan di American Top Team.

Namun, Colby Covington keluar dari American Top Team setelah perseteruan dengan Jorge Masvidal membuatnya diskors dari gym.