Pembunuh Ibu Kepala Dusun Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Korban Tewas Ditikam di Depan Anaknya
Baru menjabat selama satu bulan satu hari, seorang kepala dusun (kadus) perempuan di Bulukumba bernama Aliani dibunuh secara sadis.
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Dusun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (19/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca juga: Suami Bunuh Istri Lagi Hamil, Dibekap Bantal hingga Janin Keluar, Pelaku Marah Dihina Enggak Kerja
Baca juga: Fakta Suami Bunuh Istri yang Tengah Hamil, Simpan Jasad di Kamar 3 Hari, Lalu Buang ke Dekat Masjid
Melansir Tribun Bulukumba, Kepala Desa Karam, Jusman menuturkan, anak korban menjadi saksi dalam peristiwa tersebut.
Jusman mengatakan, terduga pelaku adalah orang yang pernah dilihat oleh sang anak.
"Dia bilang, yang bunuh ibuku itu datang tadi malam di rumahnya kakekku," kata Jusman menirukan anak korban, seperti dilansir dari Tribun Bulukumba.
Korban dibunuh setelah mendapat ancaman dari oleh tetangganya.
"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu.
Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," kata Kepala Desa Karama Jusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).
Aliani ditemukan oleh warga dalam keadaan tergeletak di depan rumahnya.
Nyawa Aliani tak dapat ditolong setelah mendapat beberapa tusukan.
Jusman mengungkapkan sebelum insiden berdarah itu terjadi, Aliani pernah melapor kepadanya.
"Suami korban merantau ke Malaysia. Makanya kalau malam pergi menginap ke rumah orangtuanya.
Saat itu pelaku datang bertamu meminta agar jalanan rusak ke arah rumahnya dicor," tuturnya.
Namun, jalanan itu tidak dianggarkan oleh pemerintah desa.
Aliani memberikan solusi dengan memberikan bahan pengecoran, tapi pelaku menginginkan agar dikerjakan oleh tukang.
Setelah permintaannya tidak dikabulkan, pelaku sempat mengancam Aliani. Jusman berharap polisi segera menangkap pelaku.