Fakta Kepala BIN Papua Brigjen I Gusti Putu Gugur Ditembak KKB, TNI Sebut Kelompok Lekagak Telenggen

SERAMBINEWS.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Papua, menembak Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha.

Akibat tembakan itu, Brigjen I Gusti Putu Danny gugur.

TNI pun menduga, aksi tersebut didalangi KKB pimpinan Lekagak Tenggenen.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Kronologi Kejadian

Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur setelah terlibat kontak tembak dengan kelompok separatis dan teroris.

Kontak tersebut terjadi karena KST  melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI dan Polri saat itu tengah melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet.

Sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN, dan Satgas TNI, dan Polri dihadang KST sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet.

2. . Diduga diserang KKB Lekagak Tenggenen

Panglima Kodam XVII/Cendrawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku diduga anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

"Dari laporan yang saya terima pelaku penembakan terhadap korban berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," katanya dilansir dari Antara.

Saat kejadian itu, korban sedang berkendara bersama dengan tujuh anggota lainnya di Kampung Dambet, Distrik Beoga.

 3 . Evakuasi Jenazah Sempat Terkendala

Sementara itu, menurut Kapolsek Beoga Ipda Ali Akbar, saat ini jenazah korban berada di Puskesmas Beoga.

Evakuasi terpaksa ditunda karena faktor cuaca dan jaringan komuniskasi yang buruk.

"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk.

Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Ali Akbar.

 4. Lokasi kejadian pernah diserang KKB

Dilansir dari Antara, lokasi penyerangan yaitu Kampung Dambet, sebelumnya pernah diserang KKB, Sabtu (17/4/2021).

Saat itu, KKB membakar rumah warga serta fasilitas pendidikan termasuk perumahan guru.

Salah satu rumah yang dibakar adalah milik Kepala Suku Eber Tinal.

Menanggapi hal itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri kepada mengatakan, dirinya hingga kini belum menerima laporan lengkap terkait insiden tersebut.

5. Jenazah Dievakuasi Senin Pagi

Dari keterangan Ali Akbar, jenazah almarhum akan dievakuasi Senin (26/4/2021) pagi.

"Rencananya evakuasi besok pagi, sekarang jenazah ada di Puskesmas Beoga," katanya.

Menurut Ali Akbar, pesawat reguler hanya berani masuk ke Beoga hingga pukul 10.00 WIT, setelah itu cuaca tidak bersahabat.

6 Naik Pangkat Jadi Mayor Jendral

Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha mendapat kenaikan pangkat setelah gugur ditembak Kelompok Separtis dan Teroris  (KST) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Pangkatnya dinaikkan satu tingkat, dari Brigadir Jenderal (Brigjen) menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) Anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha.

 "Dinaikkan pangkatnya secara Anumerta menjadi Mayor Jenderal," kata Deputi VII Badan Intelijen Nasional (BIN), Wawan Hari Purwanto melalui keterangan tertulis, Senin (25/4/2021).

7. Pengorbanan BIN Jaga Kedaulatan NKRI

Deputi VII Badan Intelijen Nasional (BIN), Wawan Hari Purwanto melalui keterangan tertulis, Senin (25/4/2021) menegaskan, gugurnya Kabinda Papua merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI.

Insiden ini juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang (UU), yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun aparat keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," ucap Wawan.

Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap

Baca juga: Suara Panglima TNI Bergetar Saat Umumkan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Telah Gugur

Baca juga: VIDEO - Di Nepal Upacara Kremasi Berlangsung di Tempat Umum, Upaya Menarik Wisatawan

 Kompas.com dengan judul "Penyerangan KKB di Beoga, Kepala BIN Papua Gugur dan TNI Sebut Kelompok Lekagak Telenggen"

BACA BERITA LAIN TERKAIT KKB PAPU