Piala Menpora 2021
Kalah dari Persija, Oknum Suporter Persib Bertindak Arogan, Keluarga Pemain jadi Sasaran Kemarahan
Pemain bernomor punggung 99 itu mempertanyakan bagaimana kedewasaan dari suporter dalam menyikapi sebuah hasil pertandingan.
SERAMBINEWS.COM - Kekalahan Persib Bandung dari Persija Jakarta disinyalir sebagai pemicu ulah tidak terpuji oknum suporter.
Di laga final Piala Menpora 2021, Persib Bandung kalah agregat 4-1 dari Persija Jakarta.
Leg pertama, Persija Jakarta berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-0 atas Persib Bandung.
Kemudian di leg kedua, Persija Jakarta juga mampu kembali memenangkan laga dengan hasil akhir 2-1.
Pemain bernomor punggung 99 itu mempertanyakan bagaimana kedewasaan dari suporter dalam menyikapi sebuah hasil pertandingan.
Menurutnya, sepak bola merupakan alat pemersatu bangsa, bukan malah memecah belah.
"Saya tahu ini pertandingan penting, menyangkut harga diri," kata pemain Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik.
• Lima Pasien Terpapar Covid-19 Masih Dirawat di RSUCM Aceh Utara
• Susi Pudjiastuti Kenang Sosok Kolonel Laut Harry Setiawan, Berduka Gugurnya Dansatsel KRI Nanggala
"Tapi, apa kalian hanya bisa mendukung kita di saat menang saja? Tidak dengan kekalahan? Itu yang dinamakan suporter?."
"Jadilah suporter yang dewasa, sepak bola sejatinya adalah hiburan untuk masyarakat dan alat pemersatu bangsa bukan pemecah," sambung pemain berpostur 183 cm.
Seperti diketahui keluarga pemain Persib Bandung, Muhammad Aqil Savik, menerima tindakan yang tidak bertanggungjawab dari oknum suporter.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Aqil Savik lewat Instastory Instagram pribadinya.
Mobil sedan dengan plat B yang dikendarai keluarga Aqil Savik mendapatkan coretan di bagian kap mesin dan kaca depan.
Pemain berusia 22 tahun itu menyesalkan dengan kejadian yang dialami sang keluarga.
Dikatakan Aqil Savik, tidak seharusnya rasa kecewa dilampiaskan suporter dengan cara yang terbilang arogan.
"Tolong dong jangan kayak gini! Jadi suporter seharusnya dewasa! Ini mobil keluarga saya sendiri," tulis Aqil Savik.