Internasional
Kamala Harris Tegaskan Krisis Perbatasan: Tidak Akan Bisa Diselesaikan Dalam Semalam
Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan krisis perbatasan dengan Meksiko tidak akan bisa diselesai semalam.
SERAMBINEWS.COM WASHINGTON - Wakil Presiden AS Kamala Harris menegaskan krisis perbatasan dengan dengan Meksiko tidak akan bisa diselesai semalam.
Dia menguraikan perbatasan selama wawancara dengan CNN pada Minggu (25/4/3021).
Harris mencatat kebanyakan orang tidak ingin meninggalkan rumah dan banyak melarikan diri dari keadaan yang berbahaya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Harris yang ditugasi memimpin pemerintahan administrasi di perbatasan, menekankan AS sedang berusaha menciptakan solusi multi-segi dengan fokus jangka panjang.
Untuk menyelesaikan penyebab mendasar dari krisis imigrasi.
Baca juga: Ribuan Pencari Suaka Berusaha Mendaftar di Perbatasan Meksiko untuk Masuk AS
Dia mengadakan pertemuan dengan anggota kabinet dan pemimpin kelompok seperti USAID untuk membantu menyusun bagaimana pendekatan administrasi reformasi imigrasi.
Harris juga mengatakan AS akan meminta lebih banyak bantuan dari sekutunya di PBB terkait masalah ini.
Dikatakan, Departemen Perdagangan AS akan mengadakan misi perdagangan ke negara-negara di Segitiga Utara.
Namun, Departemen Pertanian akan membantu para petani yang hancur akibat peristiwa iklim, kata Harris.
Baca juga: Istri Gembong Narkoba Meksiko, El Chapo Masuk Penjara, Seusai Persidangan di Pengadilan Washington
Harris juga menekankan perlunya administrasi untuk bekerja dengan dan mendukung organisasi lokal berbasis komunitas di negara-negara ini.
"Saya tidak akan bisa menyelesaikan dalam semalam," tegasnya.
"Ini adalah masalah yang sangat kompleks," tambahnya.
"Dengar, jika ini mudah, maka akan selesai bertahun-tahun yang lalu," ucapnya.
Baca juga: Meksiko Setujui Vaksin Virus Corona Sputnik V Rusia, Pasien Lebih Pilih Tunggu Mati di Rumah
“Kami telah membuat kemajuan, tetapi itu tidak terbukti dalam semalam., tidak akan, tapi itu akan sia-sia,” kataya.
"Kami akan meningkatkan permintaan buat kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa, karena, sekali lagi, ini tentang Belahan Bumi Barat," tutupnya(*)