KRI Nanggala 402

Seluruh Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Gugur & Janji Syahid dalam Hadis Nabi seperti Kata Ustadz

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, KRI Nanggala 402 mengangkut sebanyak 53 kru yang merupakan prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
ANTARA/SYAIFUL ARIF
Kapal selam KRI Nanggala-402 buatan tahun 1952 saat latihan Pratugas Satgas Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Maphilindo 2017 di Laut Jawa, Jumat (20/1/2017). 

SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 53 kru Kapal Selama KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur tenggelam bersama dengan kapal tersebut.

Dalam Islam, orang-orang yang meninggal tenggelam, termasuk dalam golongan orang-orang yang mati syahid.

Apa itu mati syahid, dasar hukum, dan siapa saja yang masuk dalam golongan mati syahid? Simak ulasannya dalam artikel ini.

Seperti diketahui, peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 menyisakan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Semua awak kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dalam musibah besar ini.

Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, mengatakan, KRI Nanggala-402 mengangkut sebanyak 53 kru yang merupakan prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana.

Yaitu terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan dan tiga personel senjata.

"Prajurit-prajurit terbaik Hiu Kencana telah gugur saat melaksanakan tugas di Perairan Utara Bali," ujar Panglima lirih.

Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang sebelumnya hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), dipastikan telah tenggelam atau subsunk pada Sabtu (24/4/2021).

Pernyataan tersebut didasari oleh bukti-bukti otentik, yaitu penemuan bagian KRI Nanggala-402 setelah dilakukan pemindaian oleh KRI Rigel.

Baca juga: KRI Nanggala 402 Terbelah di Kedalaman 838 Meter, Begini Video Ilustrasi Saat Kapal Selam Tenggalam

Dari hasil pemindaian menggunakan multibeam sonar dan magnetometer, ditemukan bagian-bagian badan kapal yang dipastikan milik KRI Nanggala-402.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," kata Panglima.

Dari hasil penemuan itu, Panglima TNI menyimpulkan seluruh awak KRI Nanggala gugur.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," kata Panglima TNI dengan suara bergetar dan lirih.

Disamping itu, menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono, sangat kecil kemungkinan bahwa seluruh awak kapal dapat diselamatkan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved