Anak Pengemudi Ojol Meninggal Usai Makan Sate Kiriman Wanita Misterius: Bumbunya Pahit
Paket tersebut dikirim oleh seorang perempuan tak dikenal. Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak berusia delapan tahun meninggal usai mengonsumsi bumbu sate kiriman wanita misterius.
Kasus bocah meninggal usai makan sate ini terjadi di Yogyakarta.
Hal ini bermula dari sang ayah, Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online yang mendapatkan orderan berupa pengantaran paket sate bakar ke rumah seseorang bernama pak Tomy.
Paket tersebut dikirim oleh seorang perempuan tak dikenal.
Alamat Tomy yang akan dikirim paket sate berada di wilayah Kasihan, Kabupaten Bantul.
Namun, perempuan yang minta tolong untuk mengantarkan paket itu tidak menggunakan aplikasi ojek online.
"Waktu saya siap-siap jalan, tiba-tiba ada perempuan menghampiri saya."
"Dia minta tolong antarkan paket ke daerah Kasihan ke pak Tomy.
Baca juga: Menengok Masjid Asilmi Warisan Soeharto di Kota Subulussalam, Hingga Kini Ramai Jamaah
Baca juga: Ada Aksi Penggalangan Dana Beli Kapal Selam Pengganti Nanggala-402, Diprakarsai Masjid Jogokariyan

"Saya bilang, pakai aplikasi saja. Terus mbaknya alasannya gak ada aplikasi Ojol," jelasnya.
Sore itu juga Bandi bergegas menuju rumah penerima paket yang berada di daerah Kasihan, Kabupaten Bantul.
"Dia minta offline, ya saya antarkan ke penerima tersebut. Perempuan itu berpesan, pengirim atas nama pak Hamid," ungkap dia.
Singkat cerita, sesampainya di rumah tujuan penerima paket, Bandi lalu menelefon ke nomor kontak bernama Tomy yang diberikan oleh perempuan yang ia temui di masjid.
Telfon Bandi pun direspon oleh Tomy.
Namun terjadi proses konfirmasi yang cukup lama karena keluarga Tomy merasa tidak memesan makanan apa pun pada hari itu.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan UMKM Mekar BNI Banpres BPUM Rp 1,2 Juta, Ini Cara Daftarnya
Baca juga: UAS Ajak Masyarakat Patungan Beli Kapal Selam Gantikan KRI Nanggala 402, Ustad Yusuf Mansur Dukung
"Saya tanya, lah ini paket sudah sampai alamatnya bener, nomornya bener kok ndak diterima. Terus bapaknya bilang, udah dibawa kamu saja pak, buat buka puasa," terang dia.