Luar Negeri
Tindakan Islamophobia Coret Dinding Masjid dengan Kalimat Kebencian, Pelaku Grafiti Diburu Polisi
Pelaku grafiti sebagai tindakan Islamophobia dicari pihak kepolisian setelah melakukan coret dinding masjid dengan kalimat kebencian.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
"Serangan terhadap Muslim adalah serangan terhadap Republik Prancis," kata Gerald Darmanin saat berkunjung ke masjid.
Memperhatikan bahwa Presiden Emmanuel Macron dan pemerintah menggambarkan serangan itu sebagai "menjijikkan," Darmanin mengatakan slogan yang dicat dengan cat semprot itu merupakan penghinaan terhadap Muslim dan Prancis.
Darmanin mengatakan bahwa pada 9 April, dia memerintahkan gubernur di negara itu untuk memastikan keamanan masjid.
Grafiti anti-Islam termasuk penghinaan terhadap Muslim.
Investigasi telah diluncurkan atas insiden tersebut.
Pada 9 April, Masjid Arrahma di kota Nantes Prancis menjadi sasaran serangan pembakaran, media lokal melaporkan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Jadwal Cair THR, Biduan Dangdut Rudapaksa Remaja hingga Pemuda Nikahi PNS 53 Tahun
Baca juga: BERITA POPULER - Main 2X Sebelum Imsak, Joget Bareng, Persiraja, Hingga Bocah Aceh Utara disekap
Baca juga: BERITA POPULER- Satu Keluarga Jadi Bandar Sabu, Pasangan Selingkuh Berzina Hingga Kisah Polisi Turki