VIDEO – Berkeliling dengan Satu Kaki, Pemuda Palestina Ini Tabuh Drum untuk Bangunkan Warga Bersahur

SERAMBINEWS.COM, GAZA - Seorang pemuda Palestina yang kehilangan kaki kanannya dengan sukarela menabuh drum untuk membangunkan sahur selama bulan Ramadhan.

Seorang penduduk Kota Rafah, Heysem Nasr kehilangan kaki kanannya akibat pasukan Israel saat demonstrasi damai "Great March of Return" di perbatasan Jalur Gaza pada 2018.

Pemuda 22 tahun ini memulai shift malam dan menyerukan warga untuk sahur selama Ramadhan dengan drum sambil menyanyikan lagu balada di jalanan.

Kepada Anadolu Agency, Nasr menceritakan dirinya menjadi sasaran tentara Israel dan terluka di kakinya.

Kakinya tidak dapat diselamatkan meskipun telah dioperasi dan akhirnya diamputasi.

Prihatin dengan tradisi tabuh Ramadhan yang terancam hilang oleh perkembangan teknologi, Nasr mengatakan, “Saya ingin profesi ini tetap hidup di benak masyarakat dan anak-anak yang merupakan salah satu tradisi dan adat istiadat kita. Tradisi ini membawa kegembiraan yang berbeda bagi masyarakat di bulan yang diberkati (Ramadhan)."

Meski keluarganya hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit dan bantuan dari Kementerian Sosial tidak cukup karena rumahnya juga disewa, ia menjalankan profesinya secara sukarela tanpa dibayar.

Pemuda itu bercita-cita memiliki kaki palsu yang membuatnya bisa berjalan tanpa kruk.

Banyak orang Palestina berjuang dengan cacat kronis atau permanen seperti lumpuh, amputasi, dan cacat karena mereka sengaja menjadi sasaran selama demonstrasi oleh pasukan Israel.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Pusat Statistik Palestina pada 2019, jumlah penyandang disabilitas akibat serangan Israel di Gaza mencapai 48.000 orang.(Anadolu Agency)

Baca juga: Syech Nashif Nashir Ajak Jamaah Tarawih di Aceh Doakan Palestina

Baca juga: VIDEO Syeikh Nasif Nasher dari Palestina Berkunjung Ke Serambi Indonesia