Abusyik Rajin Blusukan Bantu Petani

Bupati Pidie, Roni Ahmad SE atau Abusyik senang melakukan blusukan guna membimbing petani untuk menggunakan pupuk alami.

Tak ayal,  Abusyik dikenal sebagai bupati fenomenal karena nekat turun langsung ke sawah, tambak maupun ke kebun milik masyarakat.

Saat ke lapangan, orang nomor satu di Pidie itu memakai baju dinas dan kopiah merah yang merupakan ciri khasnya.

Dengan tangki semprot di punggung, Abusyik terus menyemprot tanaman bawang di areal persawahan, atau kakao di kebun warga, dan areal tambak.

Baca juga: 3,5 Tahun Roni Ahmad - Fadhlullah TM Daud, Fokus Benahi Infrastruktur dan Bangun Kawasan Pedalaman

Di sela-sela aktivitas penyemprotan itu, ia memberikan pengarahan kepada petani seputar penyebab tanaman tidak subur, dan manfaat menggunakan pupuk alami.

Abusyik juga turut membawa pupuk alami hasil racikannya sendiri yang diberikan secara gratis kepada petani.

Saat blusukan, Abusyik tanpa kenal lelah masuk kebun dengan menyetir sendiri mobil yang menerobos jalan berkerikil hingga aliran sungai.

Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu ikut mengajak kepala SKPK dan camat, untuk menyaksikan sistem perawatan tanaman yang memakai bahan alami. Sebab, misinya ingin menyuburkan tanaman pakai pupuk alami.

Bupati Pidie kepada Serambi, menjelaskan, dirinya yang dipilih oleh masyarakat Pidie, tentunya harus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Keinginan Abusyik, masyarakat Pidie haruslah hidup sehat.

Makanya, sebut Abusyik, ia fokus mensosialisasikan cara merawat tanaman kepada masyarakat, untuk menggunakan pupuk alami terhadap tanaman kakao, durian, rambutan, cabai, bawang, padi dan tanaman bernilai ekonomis lainnya.

Menurutnya, penyemprotan memakai pupuk alami, untuk mengembalikan tanaman kembali menjadi subur.

Sebab, selama ini tanaman telah rusak akibat terkontaminasi dengan kimia. Masyarkat sudah lama memakai pestisida dalam menyuburkan tanaman.

Selain itu, Abusyik berusaha menyuburkan kembali tambak masyarakat, dengan turun langsung ke lokasi untuk melakukan penyemprotan bahan alami.

Menurutnya, tambak warga harus bisa berfungsi kembali dalam membudidayakan udang windu.

Dengan demikian, sebut Abusyik, sektor tambak akan menggeliat kembali di Pidie.

"Saya yakin jika tambak mampu berproduksi kembali, maka kehidupan warga pesisir akan berjaya kembali. Saya terus berusaha membenahi tambak masyarakat," janjinya.(*)