Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya Mampu Tampung 4.200 Jamaah
Masjid Agung Baitul Ghafur (MABG) merupakan masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya)
BLANGPIDIE - Masjid Agung Baitul Ghafur (MABG) merupakan masjid kebanggaan masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) saat ini. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektare berlokasi di Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie.
Masjid milik Pemkab Abdya ini berdiri megah dan indah di pinggir jalan atau pada lintasan alternatif dari Kota Blangpidie menuju Guhang-Cot, Manee, Kecamatan Jeumpa.
Masjid Agung Baitul Ghafur diresmikan pemakaiannya oleh Bupati Akmal Ibrahim SH pada 11 Februari 2020 lalu. Pembangunannya dimulai tahun 2010, ketika Akmal Ibrahim SH menjabat Bupati Abdya Masa Jabatan 2007-2012, lalu.
Pembangunan MABG sempat terbengkalai sekitar 6 tahun atau sejak tahun 2012 setelah menyerap anggaran untuk pembangunan pondasi dan tiang sekitar Rp 10 miliar. Lalu dilanjutkan kembali setelah Akmal Ibrahim SH dipilih kembali sebagai Bupati Abdya masa Jabatan 2017-2022.
Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim dan LH) Abdya, Armayadi ST kepada Serambi, Senin (26/4/2021) menjelaskan, alokasi anggaran untuk lanjutan pembangunan MABG pada jabatan kedua Bupati Akmal tahun mencapai Rp 33 miliar.
Jika dijumlahkan dengan anggaran fondasi dan tiang masjid pada masa jabatan periode pertama Bupati Akmal sekitar Rp 10 miliar, maka total anggaran yang sudah diserap sampai tahun 2020 mencapai Rp 48 miliar.
Tahun 2021, Pemkab Abdya kembali mengalokasikan anggaran sekitar Rp 2 miliar untuk pemasangan pagar teralis.
Masjid Agung Baitul Ghafur berukuran 60x80 meter berkonstruksi dua lantai. Khusus prosesi pelaksanaan shalat fardhu di lantai dua. Ruang shalat di lantai dua terdapat 45 shaf dengan daya tampung jamaah mencapai 4.200 orang.
Sedangkan lantai dasar masjid, sebagian difungsikan sebagai aula. Aula ini sebagai tempat aktivitas remaja Masjid Agung Baitul Ghafur.
Pada bulan Ramadhan 1442 H/2021 M ini, remaja Masjid Agung menggelar kegiatan Daurah Alquran 1 Juz selama 10 hari, mengambil tempat di ruang aula tersebut.
Sebagian lantai dasar lainnya difungsikan menjadi Kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Sekretariat UPTD Majid Agung, Baitul Mal dan Badan Kemakmuran Masjid (BKM), termasuk Kantor Bank 'Gala' Abdya.
Halaman masjid terhampar luas, permukaannya sudah dipasang batu granit. Halaman masjid ini juga terdapat air mancur yang mampu memancarkan beragam warga. Pancaran air warna-warni membuat pengunjung ingin berlama-lama di halaman masjid yang indah itu.(nun)