Hukum Shalat Idul Fitri di Rumah, Ustadz Masrul: Shalat Sendiri Jangan Lakukan Khutbah

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pandemi belum sepenuhnya hilang di muka bumi, kehidupan masih dalam bayang-bayang virus yang belum usai.

Beberapa kalangan, untuk menghindari penyebaran virus, memilih untuk melaksanakan shalat sunnah Idul Fitri di rumah.

Shalat sunnah tahunan tersebut pada tahun 2020 sebagian besar dilakukan di rumah karena pada masa itu virus sedang mendapat perhatian penuh dan sangat mengkhawatirkan.

Ramadhan 1442 H juga pandemi belum usai sepenuhnya.

Lalu, bagaimana hukum melakukan shalat Idul Fitri di rumah?

Menjawab pertanyaan tersebut, Ustadz Masrul Aidi Lc MA memberikan jawaban setelah berkunjung ke kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (19/4/2021).

Ustadz Masrul memberikan jawaban setelah mengisi program Serambi Spritual, kerjasama antara Serambi FM dengan Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) selama bulan Ramadhan.

Baca juga: 17 Ramadhan Malam Nuzulul Quran, Kapan Lailatul Qadar? Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar

Shalat Sunnah Berjamaah

Menurut penjelasan Ustadz Masrul, shalat Idul Fitri sunnah dilakukan berjamaah, sehingga apabila dilakukan sendiri juga sah.

Ustadz Masrul memberikan contoh ketika seorang jamaah datang terlambat ke masjid untuk shalat Idul Fitri.

Jika keadaan demikian, jamaah yang terlambat bisa melakukan shalat sendirian atau membentuk shalat berjamaah baru jika terdiri dari beberapa orang.

"Shalat Idul Fitri sunnah dikerjakan berjamaah dan jika dikerjakan sendiri juga sah," katanya.

"Maka jika sewaktu-waktu datang terlambat ke masjid dan shalat Idul Fitri telah selesai, bisa melakukan shalat sendiri, boleh juga membentuk jamaah baru, bisa juga dikerjakan di rumah secara berjamaah ataupun sendiri-sendiri," tambahnya.

Baca juga: VIDEO Heboh Warga Lhok Bengkuang Aceh Selatan Panen Ikan 1 Ton Jelang Puasa Ramadhan 2021

Dapat Pahala 27 Derajat

Shalat sunnah Idul Fitri jika dilakukan secara berjamaah maka akan mendapatkan pahala 27 derajat.