Pesepakbola Belanda Ini Ternyata Berdarah Aceh: Ayah Saya Lahir di Tanjung Meulaboh
"Benar, saya berdarah Aceh dari ayah saya," tutur pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, 26 April 1997 ini.
"Benar, saya berdarah Aceh dari ayah saya," tutur pemain kelahiran Dordrecht, Belanda, 26 April 1997 ini.
Tak banyak informasi yang diperoleh Serambinews.com terkait sosok sang ayah.
Baca juga: Lima Pesepakbola Muda Aceh Lolos Seleksi Tahap III Timnas Pelajar Kemenpora U-15
Baca juga: Suami Curiga Hingga Pura-pura Kerja, Padahal Nonton Bola, Gerebek Istri Selingkuh dengan Pria Lain
Baca juga: Cerai Usai Diselingkuhi Pemain Bola Terkenal, Artis Ini Rela Cari Nafkah untuk Anak di Dunia Malam
Karena Calvin Verdonk mengaku sudah sangat lama tidak lagi berkomunikasi dengan ayahnya.
“Saya tidak berbicara dengan ayah saya sejak saya masih kecil,” ujar Calvin.
Calvin hanya menyebut bahwa nama belakang ayahnya adalah Kanoen dan lahir di Tanjung Meulaboh.
“He is born in Tanjung Meulaboh Aceh,” sebutnya.
Tidak jelas, Tanjung Meulaboh yang dimaksud dimana.
Tetapi bisa jadi, yang dimaksud Calvin adalah Gampong Tanjong Meulaboh. Salah satu gampong yang ada di Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.
Meski ayahnya berasal dari Aceh, Calvin mengaku tak pernah sekalipun ke Aceh, tempat ayahnya dilahirkan.
Namun dia mengatakan akan segera mencari tahu.
“I Will!: tutur Calvin.
Calvin memiliki memiliki empat saudara. Masing-masing bernama Marvin, Lesley, Roland, Dennis dan Darryl.
Nama terakhir itu, Darryl juga cukup terkenal karena merupakan atlet kickboxing Belanda.
Tahun 2019 lalu, Darryl ikut tampil dalam ajang kick boxing bernama Enfusion, salah satu kompetisi kick booxing profesional yang cukup besar dan tersohor di Belanda.
Darryl Verdonk juga mendirikan Verdonk Personal Training dimana dia sebagai pelatih.
