Wanita yang Sebut 'Dia Nganggur tapi Uangnya Banyak' Diusir Warga, Tinggalkan Benda Ini di Kontrakan
Drama babi ngepet itu kemudian membuat Ibu Wati meminta maaf atas perkataan dan tuduhannya soal tetangga rumahnya.
SERAMBINEWS.COM - Sempat heboh baru-baru ini isu babi ngepet di Depok.
Bahkan, video penangkapan babi tersebut viral di media sosial.
Setelah heboh adanya babi ngepet, Ibu Wati pun menuduh tetangganya melakukan pesugihan.
Saat dimintai keterangan, Ibu Wati mengatakan, "Dia nganggur tapi uangnya banyak,".
Potongan video perkataannya itu pun langsung viral di media sosial.
Beberapa hari setelah kejadian adanya babi ngepet tersebut, terkuak hal itu hanyalah settingan belaka.
Kasus babi ngepet itu ternyata hanya dikarang oleh seorang ustaz bernama Adam Ibrahim.
Baca juga: Ternyata Mayat Bersimbah Darah di Aceh Utara Pensiunan Operator PT PIM, Apa Motif Pembunuhan?
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup Hari Ini, Berikut 10 daftar Sekolah yang Masih Sepi Pelamar

Warga minta Ibu Wati pergi
Drama babi ngepet itu kemudian membuat Ibu Wati meminta maaf atas perkataan dan tuduhannya soal tetangga rumahnya.
Kepada wartawan, Ibu tersebut juga mengaku hanya mengontrak rumah di daerah tersebut.
Dirinya pun meminta maaf telah menuduh hal yang tidak-tidak.
Warga sekitar kemudian meminta Ibu Wati untuk meninggalkan Kampung Sawangan karena dinilai sudah membuat malu.
Ketua RW 10, Syarif Nurzaman, mengatakan, warga sekitar lah yang mendesak ibu Wati untuk angkat kaki dari rumah kontrakannya yang berwarna hijau pada Kamis (29/4/2021).
"Pindahnya karena dia diusir sama warga lah," ujar Syarif Nurzaman pada TribunJakarta.com, Kamis (29/4/2021) malam.
Ketika ditanya berapa warga yang menginginkan Wati pindah, Syarif mengatakan hampir seluruh warga di Kampung Baru.
"Kalau warga Kampung Baru mah hampir semua. Kan ada dua Kampung Baru, Kampung Baru Desa Citayam sama Kampung Baru Desa Ragajaya," ungkapnya.
Terakhir, ia mengatakan bahwa alasan warga "mengusir" ibu Wati dari kontrakannya adalah karena kesal telah mencemarkan nama Kampung Baru.
"Iya mencemarkan nama Kampung Baru Ragajaya," tuturnya.
Baca juga: Seleksi CPNS 2021 Segera Dibuka, Simak Tips dan Trik Memilih Formasi Jabatan Agar Mudah Lulus
Baca juga: Pelaku yang Jual Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu Diduga Raup Untung Rp 1,8 Miliar
Sisakan Dua Pasang Sandal
Sementara itu, pantauan di lokasi, kontrakan Wati nampak sepi meski lampu bagian terasnya masih menyala.
Terlihat, hanya ada dua pasang sandal ukuran orang dewasa yang tersisa di bagian depan kontrakan.
"Iya sudah pindah tadi siang," ujar salah seorang warga sekitar rumah kontrakan ibu Wati yang enggan disebut namanya.

Sekadar informasi, video Wati viral setelah menuduh tetangganya melakukan pesugihan, dari kasus hoaks babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Sawangan, Kota Depok.
"Dari kemarin saya sudah pantau pak. Orang ini dia berumah tangga, dia nganggur, tapi uangnya banyak. Saya sudah lewat rumahnya, sudah saya lemparin sesuatu di depan rumah biar ketahuan," ujar ibu Wati dalam potongan vidronya yang viral tersebut.
Setelah viral, Wati juga telah memberikan klarifikasi permohonan maafnya, namun warga tetap merasa ibu Wati telah mencemarkan nama baik kampung, dan mengusirnya pergi.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Sudah Minta Maaf, Ibu Wati yang Sebut 'Dia Nganggur tapi Uangnya Banyak' Diminta Pergi oleh Warga