Dua Tahun, 2.000 Mahasiswa Terima Biaya Pendidikan dari Kementerian
Dalam dua tahun terakhir, 2.000 orang dari 3.294 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen mendapat bantuan dari kementerian
Yang sangat menggembirakan lagi adalah mahasiswa yang dibantu tersebut berasal dari keluarga fakir miskin, anak yatim, dan anak korban konflik.
Dalam dua tahun terakhir, 2.000 orang dari 3.294 mahasiswa Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen mendapat bantuan dari kementerian selama empat tahun. Bantuan tersebut berupa biaya hidup Rp 850 ribu per bulan dan bebas SPP. “Yang sangat menggembirakan lagi adalah mahasiswa yang dibantu tersebut berasal dari keluarga fakir miskin, anak yatim, dan anak korban konflik,” jelas Ketua Pembina Yayasan Kebangsaan Bireuen, Dr H Amiruddin Idris SE MSi, Sabtu (1/5/2021).
Mulai Juni mendatang, lanjutnya, khusus mahasiswi dari luar Bireuen seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Lhokseumawe, Aceh Utara, dan Pidie Jaya sudah bisa menempati rusunawa. Bangunan bertingkat dalam kompleks UNIKI yang memiliki 60 kamar itu dapat menampung 240 mahasiswi. Rusunawa tersebut juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
“Mahasiswi itujuga ditempa dengan ilmu agama, sehingga mereka mampu menyeimbangkan pengetahuan dunia dan ukhrawi,” jelas Amiruddin didampingi Rektor UNIKI, Prof Dr Apridar SE MSi, seusai meresmikan Mushalla Al Imarah di kompleks universitas tersebut. Sedangkan gedung untuk mahasiswa, sebut mantan Rektor Umuslim, lagi diupayakan agar dapat dibangun pada tahun 2022 mendatang.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kebangsaan Bireuen, Hj Nuryani Rahman SPd MM, pada kesempatan yang sama menyerahkan santunan kepada puluhan anak yatim dari Gampong Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen. Rangkaian kegiatan itu dihadiri ratusan orang dari berbagai kalangan dan masyarakat. (yus)