Menteri Sandiaga Uno Bergaya Kenakan K Sarung Motif Gayo Produk Ija Kroeng Saat Hadir di Banda Aceh

Laporan Fikar W.Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno memperoleh hadiah istimewa berupa kain sarung lukis tangan motif Gayo karya anak muda kreatif Banda  Aceh, Khairul  Fajri Yahya. 

Disainer  brand "Ija Kroeng"itu kemudian mengenakan sarung tersebut kepada Menteri Sandiaga dan menteri tampak senang dan puas dengan karya itu

Peristiwa ini terjadi dalam  diskusi pengembangan pariwidata Aceh sebagai destinasi halal, Mingu (2/5/2021) di Aula Mawardy Nurdin Balai Kota Banda Aceh.

Baca juga: THR 2021 Dipotong, PNS Kecewa Hingga Kirim Petisi Ke Jokowi, Sri Mulyani dan DPR

Menteri Sandiaga yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Aceh hadir dalam acara diskusi itu didampingi Walikota Banda Aceh Aminullah Usman.

"Alhamdulillah, saya sangat senang dan terima kasih ketika Pak Menteri memberi apresiasi terhadap karya Ija Kroeng itu. Ini bentuk dukungan bagi pelaku usaha ekonomi kecil menengah," kata Khairul Fajri Yahya.

Khairul Fajri pelopor usaha kain sarung  dengan mengembangkan motif-motif Aceh dan Gayo.

Usaha ini mulai dijalankan sejak 2015 dan telah melakukan banyak pa.eran nasional maupun internasional.

Baca juga: Kisah Haru Harris Bin Terry Sarava, Putra Aceh WN Malaysia, Umur 19 Tahun Baru Kenal Ibunya

Usaha Ija Kroeng ini diproduksi dari rumah produksi atau rumah workshop di Jalan Teuku Umar Lorong Mahya, Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh.

Menteri  Sandiaga Salahuddin Uno dalam.kesempatan itu  menyatakan dirinya dan Kemenparekraf siap mendukung pengembangan wisata halal Banda Aceh.

Peserta diskusi 70 orang, berasal dari berbagai latar profesi yang berhubungan langsung dengan dunia pariwisata.

Ada pengusaha hotel, restoran, cafe dan rumah makan. Ada juga dari pelaku industri rumah tangga, yakni UMKM.

Baca juga: Usai Heboh Pasukan Setan, Beredar Kabar Denjaka Tiba di Papua, Ini Penjelasan Marinir dan TNI AL

Kata Sandiaga Uno, Kota Banda Aceh kaya akan potensi wisata. Ia telah berkeliling mulai dan melihat potensi tersebut. Ia juga telah menyempatkan diri ke Sabang juga.

Katanya, potensi wisata yang dimiliki Banda Aceh sebut harus dikemas semaksimal mungkin untuk pengembangan wisata halal

Dan ia memastikan Kemenparekraf akan mendukung pengembangan wisata halal Banda Aceh.