Berita Aceh Selatan
Ketua Kadin Aceh Selatan Minta Pedagang tak Naikkan Harga Jelang Lebaran
Yaitu dengan cara menaikan harga jual secara tidak wajar selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H
Penulis: Taufik Zass | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh Selatan, Khaidir Amin SE meminta pedagang pasar trandisional dan pengusaha ritel modern di Kabupaten Aceh Selatan untuk tidak mencari keuntungan jelang Lebaran.
Yaitu dengan cara menaikan harga jual secara tidak wajar selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri 1442 H.
"Kadin Aceh Selatan meminta pedagang pasar trandisional dan pengusaha ritel modern di Aceh Selatan tidak mencari keuntungan dengan cara menaikan harga jual secara tidak wajar selama bulan Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri," pesan Ketua Kadin Aceh Selatan melalui Serambi, Selasa (4/5/2021).
Baca juga: Pengebor Minyak di Aceh Timur Meninggal Dunia
Mantan Wakil Ketua DPRK Aceh Selatan ini berharap, pedagang dan peritel untuk tidak menganggap bulan Ramadan dan menjelang Lebaran sebagai musim panen untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan manaikkan harga produk.
"Disamping itu, pemerintah juga harus menjaminan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Jaminan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Lebaran ini diharapkan dapat mengendalikan harga produk pada level yang berlaku sekarang," ungkapnya.
Baca juga: Shalat Berjamaah Boleh Rapat, MPU Aceh: Pakai Masker dan Bawa Sajadah Sendiri
Pada kesempatan itu, Khaidir Amin juga meminta kepada BPOM untuk rutin melakukan pengecekan barang - barang di supermarket agar barang yang kadaluarsa tidak lagi dijual atau dipajangkan di swalayan atau supermarket.
"Kepada BPOM kita minta untuk melakukan pengecekan barang kadaluarda di toko - toko dan swalayan," pungkasnya.
Amatan Serambinews.com, di Pasar Inpres Tapaktuan sejak beberapa hari terakhir ini harga barang kebutuhan pokok relatif stabil pada angka yang wajar, hingga kini belum terlihat adanya kenaikan yang berlebihan.
"Harga kebutuhan pokok relatif stabil, kalaupun ada kenaikan tidak begitu signifikan," kata salah seorang pedagang di Pasar Inpres Tapaktuan.(*)
Baca juga: Jual Takjil Lebih Cepat, Muspika Grong-Grong Peringatkan Puluhan Pedagang