Hasil Swab Keluar, 9 Warga Bener Meriah kembali Positif Terpapar Covid-19

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Sejak diumumkan pada 22 April 2021 lalu, bahwa ada 4 warga Bener Meriah terkonfirmasi positif Covid-19.

Kini update terbaru pada Kamis (6/5/2021) hari ini, kembali terjadi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 9 warga Kabupaten Bener Meriah. 

Hal itu disampaikan oleh Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bener Meriah, Ilham Abdi, SSTP, MAP di Kantor Dinas Kominfo Bener Meriah, Kamis (6/5/2021). 

Disebutkan Ilham, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 ini berdasarkan hasil 17 spesimen swab yang dikirim ke Balitbangkes Aceh pada 4 Mei 2021 lalu.

Lanjut Ilham, berdasarkan metode uji RT PCR Balitbangkes Aceh, dari 17 spesimen swab tersebut, 9 di antaranya terkonfirmasi positif Covid-19. 

Baca juga: Markas Kekaisaran Sunda Nusantara Ada di Depok, Dipimpin Alex Ahmad Hadi Nanggala

Baca juga: Lima Kios Milik BUMG Meunasah Kulam Pidie Jaya Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya 

Baca juga: Wanita Muda Gelapkan Uang Arisan Rp 500 Juta, Penipu Berkedok Arisan Online Ini Ditangkap Polisi

Kesembilan orang warga Bener Meriah tersebut, di antaranya AH dan MK (domisili Kecamatan Bukit).

Lalu, NN (17) dan ZL (30) (domisili Kecamatan Wih Pesam). Kemudian, MN (61), AI, serta ZD (37) (domisili Kecamatan Permata), dan AG (60) plus MY (54) (domisili Kecamatan Bandar).

Menurut Ilham, dari 17 spesimen swab tersebut terdapat 3 warga yang berdomisili di Aceh Tengah namun bekerja di Bener Meriah terkonfirmasi positif Covid-19.

Mereka adalah, WN (25) asal Bies, Aceh Tengah, serta BD (37) dan CF (23) dari Bebesen, Aceh Tengah. 

Ia menyebutkan, dengan penambahan ini maka total warga terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 32 orang.

Baca juga: Rusia Segera Uji Tembak Sarmat, Rudal Balistik Antarbenua Terbesar di Dunia

Baca juga: Aceh Tuan Rumah Pertemuan Ilmiah Perhimpunan Bedah Saraf, Gubernur Menyambut Baik

Baca juga: Dua Pemuda Keroyok Pria Paruh Baya di Bima, Pelaku Pukul dan Tombak Korban Berkali-kali

Dari jumlah tersebut, satu orang di antaranya meninggal dunia dan kondisi pasien lainnya menjalani isolasi mandiri.

Oleh sebab itu, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 yang juga Kadis Kominfo Bener Meriah mengingatkan, kepada masyarakat untuk waspada dan hati-hati terhadap penularan Covid-19 gelombang ke-2 di Bener Meriah. 

Apalagi, papar Ilham, masa sekarang menjelang mudik dan pasca-mudik, biasanya terjadi mobilitas tinggi di tengah masyarakat. 

“Akibat hal itu, kemungkinan akan terjadi lonjakan penularan Covid-19, cukup besar,” paparnya.

Didasari hal inilah yang membuat pemerintah akhirnya melarang mudik demi menghindari lonjakan Covid-19 di Indonesia, termasuk di Provinsi Aceh.

Baca juga: Alhamdulillah, THR PNS Bireuen Cair, Total Capai Rp 36 Miliar

Baca juga: Pria di NTT Rudapaksa Gadis 14 Tahun Berkali-kali, Korban Disekap di Rumahnya dan Diancam Bunuh

Baca juga: Reza Artamevia, Artis Cantik Ini Tak Bisa Lebaran Bersama Keluarga Gara-gara Hal Ini

“Kita berharap masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik apabila tidak mendesak demi menjaga diri dan keluarga dari penularan Covid-19," tutup Ilham Abdi.(*)