Berita Subulussalam
Beredar Surat Mosi Tidak Percaya Dokter dan Komdik Soal Dana Insentif Covid-19
Terhadap hal ini, Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Sartika Dewi Pinem yang dikofirmasi membenarkan surat mosi tidak percaya para dokter dan komite
Penulis: Khalidin | Editor: Nurul Hayati
Terhadap hal ini, Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Sartika Dewi Pinem yang dikofirmasi membenarkan surat mosi tidak percaya para dokter dan komite medik.
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Badan Layanan Umum Daerah - Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD-RSUD) Kota Subulussalam, dalam beberapa hari terakhir ini dilanda sejumlah isu miring terkait beberapa kebijakan.
Salah satu goncangan tersebut, menyusul beredarnya surat tertanggal 4 Mei 2021 berisi mosi tidak percaya dari para dokter dan Komite Medik (Komdik) yang ditujukan kepada Direktur RSUD Kota Subulussalam.
Surat yang ditandatangani 14 dokter umum dan spesialis turut diketahui ketua Komite Medik dr Diva Musda, SP AN dan Sekretarisnya dr Sulfi Rahmadi.
Dalam surat ini, para dokter mempersoalkan terkait pola perhitungan dana intensif Covid-19 kepada tenaga kesehatan.
Para dokter pun meminta direktur RSUD Kota Subulussalam, untuk mempersentasekan pola pembagian dana intensif Covid-19 tahun 2020 secara menyeluruh dan transparan.
Selain itu, para dokter meminta untuk ditundanya sementara pembagian intensif Covid-19 tahun 2020 hingga ada kesepakatan berasama.
Baca juga: Ini Besaran Zakat Fitrah di Kota Lhokseumawe dan Berikut Bacaan Doanya
Terhadap hal ini, salah seorang dokter spesialis di RSUD Kota Subulussalam membenarkan mereka membuat surat mosi tidak percaya.
Masalah yang mereka persoalkan menyangkut transparansi saja.
Mengenai komplain ini, kata sang dokter sudah berulangkali mereka sampaikan tetapi belum ada keputusan.
“Soal ini hanya masalah transparansi. Kami para dokter cuma minta agar perhitungan pembagian insentif Covid-19 dilakukan secara transparan,” ujar dokter spesialis yang dikonfirmasi Serambinews.com, secara terpisah.
Terhadap hal ini, Direktur RSUD Kota Subulussalam, dr Sartika Dewi Pinem yang dikofirmasi membenarkan surat mosi tidak percaya para dokter dan komite medik.
Dr Dewi mengaku, masalah tersebut sudah mereka bahas dalam rapat berkali-kali sebelum cair.
Dalam pembahasan itu kata dr Dewi, semua setuju terkait dana insentif Covid-19 tahun 2020.
Namun belakangan, muncul surat berisi mosi tak percaya dari para dokter dan komite medik.
Dr Dewi mengaku, sejauh ini dana terkait belum dicairkan atau dibagikan kepada dokter dan tenaga medis di sana. (*)
Baca juga: Telkomsel Bagikan 50 Smartphone 4G untuk Pemenang Program MBJJ Pelajar Wilayah Sumatera