Fakta PSK Tewas di Indekos, Saksi Sebut Banyak Pria sempat Datangi Kamar Korban, Bikin Status WA

Korban ditemukan tewas dalam kondisi tengkurap berpakaian lengkap dan kamar penuh asap.

Editor: Amirullah
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Mayat psk online Alip Surani alias Ratna (31) di kamar kos nomor 3 Jalan Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, dievakuasi petugas medis dan relawan, Jumat (7/5/2021). 

Pihak kepolisian sampai saat ini masih terus mendalami penyebab tewasnya korban.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana menyatakan masih menunggu hasil autopsi korban.

"Kami masih menunggu tentu hasilnya keluar secepatnya," kata dia.

Baca juga: Pelepasan Ekspor Program Florikultura, Menko Airlangga: Peluang Bisnis Dalam Negeri dan Pasar Dunia

Baca juga: Beli Siput Rp 28 Ribu, Wanita Ini Langsung Kaya Mendadak Setelah Temukan Mutiara Langka di Dalamnya

Alhamdulillah Rame

Status terakhir whatsapp korban Alip Surani alias Ratna (31) yang meninggal tak wajar di kamar kos nomor 3 Jalan Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, Jumat (7/5/2021). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto)
Status terakhir whatsapp korban Alip Surani alias Ratna (31) yang meninggal tak wajar di kamar kos nomor 3 Jalan Pusponjolo Selatan RT 6 RW 3, Bojongsalaman, Semarang Barat, Jumat (7/5/2021). (TribunJateng.com/Iwan Arifianto) ()

Sementara itu, sahabat korban, Angel, mengaku kaget saat mendengar kabar kematian Ratna.

Ia pun mengakui Ratna memang bekerja sebagai PSK.

Menurut Angel, Ratna juga kerap menerima tamu pria hidung belang di kostnya.

"Saya syok banget dengar korban meninggal dunia padahal korban terakhir bikin status pukul 03.12," kata Angel, dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (7/5/2021).

Kepada media, Angel lantas menunjukkan status terakhir WhatsApp Ratna.

"Alhamdulillah JM segini rame.

Ketambahan 1 Slot lagi 600 rb.

Yg slot 2 masih nunggu di McD Pamularsih (emot syukur dan kuat) lancar terus."

Angel menduga malam itu korban banyak menerima tamu.

Namun, ia tak menyangka sang sahabat akan tewas dengan cara mengenaskan.

"Saya datang sudah banyak polisi jadi ga bisa melihat kondisinya," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved