Satu Keluarga Mudik Berjalan Kaki dari Gombong ke Bandung Cuma Berbekal Rp 120 Ribu

Keluarga ini melakukan perjalanan usai shalat Subuh. Saat sinar matahari mulai terasa terik, mereka menepi untuk melepas lelah sejenak.

Editor: Amirullah
Tribunjabar.id/Andri M Dani
Sudah 6 hari ini Dani (38) berjalan kaki bersama isterinya Masitoh Aninur Lubis (36) menyusuri jalan nasional jalur selatan. 

SERAMBINEWS.COM,CIAMIS - Pemerintah RI resmi melarang warganya untuk mudik ke kampung halaman pada Lebaran tahun 2021 ini.

Sejumlah polisi dikerahkan untuk menjaga perbatasan.

Tujuannya, tentu untuk meminimalisir arus mudik.

Meski demikian, tak semua warga takut.

Ada juga yang nekat mudik.

Penyebabnya, mereka tak lagi punya alasan untuk tidak pulang ke kampung halaman, karena sudah kehabisan uang di tempat perantauan.

Dani, pria asal Bandung yang merantau ke Gombong Kebumen Jawa Tengah ini salah satunya.

Baca juga: PKH, BPNT, BLT UMKM, BLT Dana Desa Cair Sebelum Lebaran 2021: Begini Cara Cek Daftar Penerima

Baca juga: Yang Lain Putar Balik, Anggota DPRD Nganjuk Lolos di Pos Penyekatan Meski Tanpa Surat Bebas Covid-19

Bersama istri dan dua anaknya yang masih balita, Dani nekat jalan kaki!

Dani tiba di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jumat (7/5/2021).

Ini adalah hari keenamnya berjalan kaki dari Gombong, Kebumen, Jawa Tengah.

Mereka berencana mudik menuju Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Padahal, jarak Gombong ke Soreang hampir sejauh 300 kilometer.

Mereka terpaksa mudik jalan kaki karena tak punya ongkos.

Dalam perjalanan panjang ini saja mereka hanya berbekal Rp 120 ribu.

Mereka berangkat dari Gombong pada Minggu (2/5/2021).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved